Sunday, April 11, 2021

[Review] Out of Wedlock

 
 

Judul : Out of Wedlock

Penulis : Dadodado

Tebal : 287 Halaman

"Kita sebagai orang tua bertugas mendukungnya dan menjadi tempat dia pulang ketika dia merasa keputusan itu salah."
 
B L U R B
 
Ditinggalkan merupakan hal yang biasa terjadi bagi Selaras Nada. Hal itu sudah terjadi semenjak ia lahir. Ditinggalkan orang tuanya di depan pintu panti asuhan hingga yang terbaru di tinggalkan cinta pertamanya untuk mengejar mimpinya.

Sementara, wanita itu harus mengubur semua mimpinya ketika nyawa lain yang hidup dalam dirinya. Tidak apa, dia sudah terbiasa sendiri. Tapi, siapa sangka ia bertemu lagi dengan pria itu dan kali ini ia berusaha untuk menyembunyikan rahasia yang ia simpan selama bertahun-tahun.

- - - - - - - - -

Selaras Nada, nama yang cukup bagus. Sayangnya hal ini tidak membuatnya memiliki nasib yang bagus. Sejak bayi, dia sudah ditinggalkan di depan pintu asuhan, tapi hal ini tidak membuatnya menutup diri. Dia pribadi yang baik, bukan pendendam juga. Entah garis nasibnya yang buruk, atau dia hanya apes, tapi kali ini dia ditinggal untuk yang kedua kalinya. Tapi sama cowok yang disukai sama dia. Aduh, nyesek banget deh kalo begini.
"Mengharapkan kebahagiaan dari kamu? Kamu saja tidak dapat membuat dirimu bahagia, Saka." P. 34
Saka, seorang cowok yang hanya memikirkan impiannya. Menjadi orang yang akhirnya dibanggakan kakeknya. Apalagi orang tuanya sudah meninggal, dia jadi harus memenuhi keinginan kakeknya. Menyenangkan? Tentu aja enggak. Dia malah banyak mengorbankan dirinya sendiri, tapi dia juga punya saudara sepenanggungan, Dave. Tapi kenapa Dave kayaknya hidup lebih bahagia ya?

Pertemuan Lara dan Saka lima belaas tahun kemudian sepertinya memang sudah ditentukan semesta. Lara tentu juga kaget. Dari sekian banyak kantor, kenapa harus kantor tempatnya bekerja. Memangnya nggak ada kantor lain ya? Bagaimana ya kalau Saka sudah menyelidiki dan menemukan rahasia yang sudah disimpan Lara selama ini?


R E V I E W

Kali kedua membaca karya kak Dadodado, dan it feels good! Kali ini mengambil tema hamil di luar menikah. Temanya memang mainstream banget ya kelihatannya? Tapi aku suka cara kak Dado menceritakan kehidupan Lara. Apa ya? Membuat kita tuh mikir banget sebelum judging ke orang lain, emang apa sih alasan dia melakukan hal itu? Terus nggak gampang ngait-ngaitin masa lalu orang sama kelakuannya sekarang. Apalagi Lara kan anak yatim piatu, pasti ada aja tuh masalahnya, apalagi punya anak di luar nikah. Double trouble banget.

Tokoh yang aku paling suka banget di sini adalah Mahesa. Yep. Anaknya Lara ini sayang sekali sama ibunya, menjaga ibunya udah kayak jagain barang antik, meskipun hal ini juga nggak lepas dari peranan Lara yang mendidik dia. Tapi aku suka banget sih. Susah banget sih kalo liat cowok yang ngejaga ibunya bener-bener ini. Kalau Lara, aku salut sih dia mau kerja apa pun untuk Mahesa. Ya mungkin karena yang dipunya cuma Mahesa, ya tentu aja bakalan berjuang mati-matian kan?

Saka di sini malah membuatku kaget loh. Aku kira dia cuma tipikal cowok-cowok kaya yang suka mainin perempuan, gonta-ganti pasangan seenak jidatnya. Ternyata ada juga yang melatarbelakangi dia untuk melakukan hal itu. Dan yang bikin jengkel tentu aja kakeknya. Haha.. Emang orang tua itu kadang suka bilang bahwa apa yang dibilang bagus buat masa depan mereka dan segala macem, padahal ya belum tentu. Sifat kakeknya lebih ngeselin lagi.

Overall, aku suka sama cerita ini. Nggak terlalu fokus sama romansanya aja, tapi juga pelajaran moralnya. Hubungan ibu dan anak juga aku suka sekali.

No comments:

Post a Comment