Sunday, September 23, 2018

[Review] Because of You


Judul : Because of You

Penulis : Dwi Anissa

Penerbit : Ae Publishing

Tebal : 294 Halaman

"Sejak kepergiannya, aku semakin terperosok dan menenggelamkan perasaan cintaku pada Andum."


BLURB

Surat wasiat yang ditinggalkan ibu angkatnya benar-benar di luar batas nalar. Lingga Andum harus menikahi lelaki pilihan sang ibu, Dimas Prasetya yang tak lain adalah kakak angkatnya.

Mengapa ibunya membuat surat wasiat semacam itu?

Bagaimana kehidupan keduanya setelah sebelumnya berstatus sebagai kakak adik, kini harus berganti menjadi suami istri?

Lalu bagaimana dengan Faisal Fadi, kekasih Andum yang sangat mencintai gadis itu?

Atau Ariani, perempuan yang diam-diam mempunyai perasaan pada Dimas, sahabatnya?

- - - - - - - - -

Lingga Andum, anak gadis yang sedang menikmati masa kerjanya sekaligus bahagianya dengan Faisal Fadi, kekasihnya. Meskipun mereka kadang mendebatkan hal-hal sepele, tapi keduanya bahagia. Awal pertemuan mereka pun cukup menarik. Fadi yang sedang berada di makam ayahnya, dan Andum yang berada di makam ibu angkatnya.
"... A-aku cuma pengin bahagiain Ibu sama Bapak yang udah ngerawat aku dengan kasih sayang mereka. Setidaknya hanya inilah bukti baktiku buat mereka." — P. 33 to 34
Dimas Prasetya, cowok yang baru saja pulang dari Perancis karena studinya dikejutkan dengan permintaan ibunya untuk menikahi Andum, adik angkatnya. Hal yang cukup mengagetkan. Karena meskipun dia mencintai adik angkatnya ini, tidak ada yang tau perasaannya selain dirinya sendiri. Nggak hanya itu aja, adik angkatnya ternyata sudah memiliki pasangan.

Bagi Andum, selama hal itu bisa membuat ibu angkatnya bahagia, dia akan melakukannya. Apalagi menikahi Dimas, kakak angkat yang dia sudah tau seperti apa watak dan sifatnya. Meski umur mereka terpaut agak jauh. Masalahnya, apakah Fadi mau melepaskannya? Mengingat hubungan mereka meskipun baru dijalani, tapi mereka sudah merasa cocok satu sama lain. Apakah Ariani, sahabat Dimas mau melepaskannya? Apakah Ariani lebih memilih untuk menyatakannya? Agar semuanya tak makin rumit?


Novel ini gemes banget menurutku. Apalagi kelakuan Andum dan Dimas. Malu-malu banget. Terus mereka juga kayak susah banget kalo ngungkapin perasaan masing-masing. Jadinya kan gemes. Selain itu, novel ini menarik menurutku, di mana cerita ibu angkat yang sangat amat baik dan sayang banget sama anak angkatnya. Bahkan mau menikahkan anaknya. Nggak sampai di situ aja, konfliknya juga ringan. Nggak begitu berat. Kecuali pas kelakuan Fadi. Mendadak dia ngeselin abis. Ah, mungkin karena melepaskan tak pernah mudah ya?

Untuk karakter dan sifat tokohnya aku suka. Andum yang manis dan juga polos banget. Dimas yang agak posesif dan suka banget ngejailin Andum.

No comments:

Post a Comment