GashaleHeraniaElex Media Komputindo272 Halaman
"Kalau ada yang gue pelajari dari semua ini, pengampunan lebih baik daripada mendam marah terus, lebih bikin tenang”
B L U R B
Asga: Head of Marketing, 28 tahun
Masha: Freelance Subtitle Translator, 27 tahun
Rale: Pemilik bengkel mobil merangkap mahasiswa, 28 tahun
Ketiganya adalah YouTuber terkenal yang memiliki kanal “Gashale”. Hubungan mereka spesial. Rale menganggap Masha adiknya, sebagai pengganti adik kandungnya yang sudah meninggal. Asga dan Masha adalah sahabat yang diam-diam saling memendam perasaan. Asga dan Rale menganggap satu sama lain sebagai saudara laki-laki yang tidak pernah mereka punya. Hidup mereka berjalan penuh keakraban dan keakuran.
Petaka dimulai saat Asga mulai mendekati Masha dan mendobrak batas persahabatan mereka. Perasaan mereka tidak lagi bisa terbendung. Keduanya menjalin kasih, tapi menyembunyikan hubungan mereka dari Rale karena lelaki itu sangat protektif terhadap Masha. Ternyata, Asga bukan sekadar laki-laki tampan yang punya karier mentereng. Masa lalu kelam mengikutinya sampai ke masa kini, dan Masha baru tahu perihal itu saat rahasia Asga terbongkar.
Kebenaran pahit merusak hubungan mereka dan melukai mereka bertiga sekaligus. Situasi semakin pelik saat masalah mereka bocor dan viral di media sosial. Apakah cinta yang Asga dan Masha rasakan cukup kuat sehingga dapat menyelamatkan hubungan mereka? Lalu, bisakah mereka bertiga kembali akrab seperti dulu lagi?
- - - - - - - - -
Berteman apalagi serumah dengan cowok, memang aneh. Tapi inilah yang dijalani oleh Asga, Masha, dan Rale. Walaupun punya kesibukan dengan pekerjaan utama mereka, tapi ketiganya masih tetap aktif menggarap kanal Youtube yang sudah dikenal kalangan luas. Kanal mereka tidak spesifik membahas satu hal saja, tapi juga berbagai topik yang sedang hangat, atau yang jadi keresahan mereka.
"Tahu nggak sih, gue dan jutaan orang lain pengin banget perasaannya dibalas orang yang kami sayang. Lo udah mendapatkan itu, tapi lo sia-siain semua cuma karena takut ngambil risiko." — P. 97
Masha dan Asga diam-diam menyimpan rasa terhadap satu sama lain. Bukan hal yang aneh, sayangnya Masha dan Asga juga harus menjaga perasaan Rale. Tidak mungkin keduanya menjalin hubungan secara terang-terangan. Hal ini bisa saja mengancam persahabatan mereka bertiga, dan berimbas ke kanal Youtube mereka.
Sayangnya, karena satu kesalahan, hubungan Masha-Asga ketahuan, dan menguak masa lalu Asga dan Rale. Masha yang berada di tengah-tengah, kebingungan, apa yang harus dilakukannya. Haruskah dia melanjutkan hubungannya dengan Asga, atau berusaha memberi penjelasan pada Rale?
Pernah denger kalau persahabatan antara cewek dan cowok adalah bullshit? Karena salah satunya akan jatuh cinta. Aku percaya ini sih, karena dulu aku pernah banget punya temen satu circle. Saking deketnya, dan carenya dia sama aku, akunya baper. Untung aku sadar, kalo dia tuh nggak mungkin suka sama aku lebih dari temen, jadi yaa.. cari cowok lain.
Sama halnya dengan Asga, Masha dan Rale, nggak mungkin murni berteman aja, pasti ada yang baper. Awalnya aku juga setuju sama Asga-Masha, kalo hubungan mereka harus disembunyikan, karena ngeliat Rale juga kayaknya kurang ikhlas kalo Masha punya pacar. Jadi ya memang sebaiknya disembunyikan.
Latar belakang tiap tokohnya, bisa dibilang cukup pelik dan berhubungan dengan orangtua, atau cara pengasuhan orangtua. Dengan latar belakang yang cukup mirip inilah, mereka bertiga akhirnya bisa dekat satu sama lain. Selain itu, ternyata Rale secara tidak langsung, punya hubungan dengan Asga, dan hubungan mereka ini juga cukup rumit.
Kisah Gashale ini menarik banget, dengan sudut pandang setiap tokohnya, kita jadi tau bagaimana perasaan mereka, bagaimana kondisi mereka, belum lagi rahasia Asga yang membuatku penasaran karena sejak awal sudah disinggung, tapi nggak kunjung dijelasin. Jadi semangat banget untuk mencari tau apa masalah Asga sebenarnya.
Dari Gashale juga banyak belajar bagaimana menjadi orangtua, hidup emang nggak selalu mulus, cobaan dalam hidup tuh ada, tapi jangan sampe anak jadi korbannya. Apalagi kalo tentang kasih sayang, jangan sampai kita nantinya kalau jadi orang tua pilih kasih. Hal itu bakalan membekas selamanya di hati anak. Dari luar emang bakalan keliatan sama aja, tapi dalem hati siapa yang tau?
From the book...
"Siapa bilang kesunyian itu menenangkan? Kesunyian bisa sangat memekakkan telinga, mengembuskan ketakutan, hingga perlahan mengikis kewarasan seseorang." — P. 10"Gue tahu lo atlet membanggakan. Tapi nggak semuanya bisa lo menangkan, termasuk Masha. Kalau dia udah bilang nggak mau, ya dia nggak mau." — P. 51"Kadang untuk bahagia kita perlu ngambil risiko." — P. 97"Tahu nggak sih, gue dan jutaan orang lain pengin banget perasaannya dibalas orang yang kami sayang. Lo udah mendapatkan itu, tapi lo sia-siain semua cuma karena takut ngambil risiko." — P. 97"Nggak, kok. Orangtua toksik macam orangtua kita memang seharusnya dihindari. Menurut gue, kit ahebat bisa menyelamatkan diri sendiri dan lepas dari racun yang mereka kasih. Nggak banyak orang yang punya kekuatan untuk itu." — P. 113"Gue memang nggak pernah bikin orang meninggal, tapi gue pernah jadi orang tolol yang menyia-nyiakan orang yang gue sayang. Gue cuma bisa pesan supaya lo jangan sampai kayak gue." — P. 185"Pak Fa bilang ke gue, hati itu nggak bisa dipaksain, perasaan datangnya suka nggak terduga. Kalian dekat banget selama ini, wajar kalau kalian sama-sama jatuh cinta. It's not a mistake. I should've seen it coming, but I didn't." — P. 259"Kalau ada yang gue pelajari dari semua ini, pengampunan lebih baik daripada mendam marah terus, lebih bikin tenang. Apalagi kalian benar-benar udah kayak keluarga gue. Gue bakalan nyesel banget kalau nggak maafin kalian." — P. 260
