Review Film : Cek Toko Sebelah

Ehem! Cek cek 1 2 3!

Oke! Balik lagi sama gue!

Kali ini gue bakalan review tentang film yang baru aja rilis 28 Desember 2016 kemaren *bunyi drum* Cek Toko Sebelah!

Yuk, daripada gue bacot disini mendingan check this out!

---

Judul        : Cek Toko Sebelah
Sutradara : Ernest Prakasa
Penulis     : Ernest Prakasa
Produser   : Chand Parwez Servia
Produksi   : Starvision
Pemain     : Dion Wiyoko
                   Chew Kin Wah
                   Ernest Prakasa
                   Gisella Anastasia
                   Adinia Wirasti
                   Asri Welas
                   Dodit Mulyanto
                   Tora Sudiro
                   Sky Tierra Solana
Genre       : Komedi



---

Cerita ini, dimulai dari Koh Afuk (Chew Kin Wah) yang ingin mewariskan tokonya kepada salah satu anaknya, yaitu Erwin (Ernest Prakasa). Namun, eksekusinya tidak semudah itu, karena ada Yohan (Dion Wiyoko) yang merasa bahwa Erwin merupakan anak emas kesayangan Koh Afuk.

Sampai suatu ketika, Koh Afuk jatuh sakit dan masuk ke rumah sakit. Saat Erwin datang menjenguk, Koh Afuk meminta Erwin untuk mencoba membantu di toko selama sebulan. Disaat yang sama, Erwin juga sedang menunggu panggilan interview dari pemilihan brand director South ASEAN. Akhirnya Erwin menyetujui hal ini, tapi di satu sisi, Natalie (Gisella Anastasia) berusaha agar Erwin tidak mengambilnya dan tetap bekerja di kantor seperti biasanya. Erwin sendiri pun kebingungan dan memutuskan meminta izin pada Bu Sonya (Asri Welas), atasan Erwin. Harapan Erwin, dia tidak diperbolehkan untuk mengambil cuti dalam rangka bekerja di toko, tapi ternyata, Bu Sonya memperbolehkannya untuk mengambil cuti tersebut.

Selama 1 bulan Erwin membantu Koh Afuk, akhirnya dia mendapat balasan, dan dia terpilih menjadi salah 1 brand director. Hal ini kembali membuat Erwin bimbang. Antara toko atau karirnya. Bagaimana kelanjutannya? Apakah yang akan dipilih oleh Erwin? Bagaimana dengan Yohan? Bisakah dia mewujudkan cita-citanya memiliki studio foto sendiri dan juga cita-cita Ayu ( Adinia Wirasti) mempunyai toko kue sendiri?

---

Yang menarik adalah... *bunyi drum* cerita Ernest kali ini sukses bikin nangis bombai! Asli, kalian wajib nonton gaesss.. Disini, itu udah berasa paket hemat tapi dapetnya komplit. Mulai dari drama keluarga, yang real sekali. Kenapa aku bilang real? Soalnya konflik disini itu nyata dan emang sering banget kejadian di sekitar kita. Jangankan di sekitaran kita, aku sendiri juga sering ngalaminnya, entah yang adek punya banyak piala segala macem, menang lomba disana-sini, sementara gue? Piala aja punyanya pas lomba TK.

Udah gitu, komedinya dapet, asli selama nonton, ketawanya tuh dapet banget nget nget. Beneran nggak bohong deh. Belum lagi yang pegawainya Koh Afuk sama Pak Nandar, itu berasa banget, mulai dari cara mereka ngomong, bahasa, seolah-olah emang mereka udah gitu. Nggak ada skripnya. Belum lagi geng capsanya. Ah.. Bener-bener ngocak perut deh.

Selain itu, pesan moralnya juga dapet. Tapi entah kenapa juga sama banget sama pemikirannya Ernest. Masih inget kan di post-an aku yang Money Can't Buy Everything? Nah disitu kan udah aku jelasin kan? Uang memang penting, tapi dia nggak bisa beli kebahagiaan saat orang tua kita kangen sama kita. Nggak bisa gantiin waktu kumpul-kumpul kita sama keluarga. Ada quotes yang bilang, "Jangan terlalu asyik dengan duniamu sendiri, karena terkadang kita lupa, bahwa orangtua kita semakin hari semakin menua." Itu bener loh guys! Umur manusia nggak ada yang tau, siapa tau besok udah waktunya kita 'pulang'.

Last, kalian wajib nonton CEK TOKO SEBELAH!

---

See you next post guys!

Maaf nama pemain yang belum disebut atau penyebutannya salah :)