Sunday, December 30, 2018

[Review] Kinanti featuring Arantxa


Judul : Kinanti featuring Arantxa

Penulis : Wiwien Wintarto

Penerbit : Gramedia

Tebal : 261 Halaman

"Yap. Sesuatu bisa terjadi karena dilatarbelakangi banyak sekali kejadian lain yang saling berkaitan dengan sangat kompleks. Semua saling memengaruhi satu sama lain — kayak chain reaction. Nggak harus peristiwa yang gede dan spektakuler. Bisa juga yang kecil dan remeh kayak lupa ngiket tali sepatu....."


Thursday, December 27, 2018

[Review] Ocean Breeze


Judul : Ocean Breeze

Penulis : Cepi R. Dini

Penerbit : Ice Cube

Tebal : 253 Halaman

"Kalian dengar tadi? Ocean memanggilku Dad!"


Monday, December 24, 2018

[Review] Last Man Standing


Judul : Last Man Standing

Penulis : Christyoseph

Penerbit : Genesis

Tebal : 438 Halaman

"Because our love grow from unexpected meet, unexpected moment, and unexpected person. This is not the end, our love story has just begun."


Friday, December 21, 2018

[Review] Mei Scandal


Judul : Mei Scandal

Penulis : Riiku Hanazawa, Senselly, Yuli Pritania

Penerbit : Grasindo

Tebal : 224 Halaman

"Tapi karena yang kau pakai di jari manismu itu adalah masa depanku, kuharap kau menjaganya dengan baik."


Tuesday, December 18, 2018

[Review] April Fallen


Judul : April Fallen

Penulis : Mita Miranti, Ghyna Amanda, Alamanda Hindersah

Penerbit : Grasindo

Tebal : 240 Halaman

"Nobukatsu-san, rahasiamu aman bersamaku. Dan rahasiaku aman bersamamu."


Saturday, December 15, 2018

[Review] Maret Flower


Judul : Maret Flower

Penulis : Adya Pramudita, Ninna Rosmina, Kezia Evi Wiadji

Penerbit : Grasindo

Tebal : 224 Halaman

"Ada banyak cara untuk berdamai dengan masa lalu, melindungi nama baik seseorang adalah salah satunya."


BLURB

Kisah tentang perempuan yang mengalami
kehilangan juga penderitaan yang sama.
Masa lalu ternyata menghubungkan mereka
untuk tiga kejadian mengerikan di bulan Maret.

Seruni
Ia berani mempertaruhkan nyawa demi mendapatkan apa yang menjadi miliknya lima tahun lalu.

Anggrek
Sejak kejadian itu, hidupnya penuh dengan kepahitan. Dan ia menunggu waktu yang tepat untuk membalas dendam

Lily & Rose
Mereka berbeda, tetapi mempunyai satu kesamaan, yaitu masa lalu. Jika konsekuensi dari sebuah perbuatan adalah kematian, salah satu dari mereka dengan senang hati menuntutnya.

- - - - - - - - -

Menceritakan tentang Seruni, seorang wanita yang berjuang untuk mendapatkan kembali anaknya yang telah hilang dan dianggap mati olehnya dan keluarganya selama lima tahun. Sekarang, dia berjuang untuk mendapatkan kembali anaknya, meskipun nyawanya yang menjadi taruhannya.

Anggrek, memiliki masa lalu yang cukup buruk, yang kemudian dirinya memutuskan untuk meninggalkan semuanya dan perlahan pergi ke suatu tempat untuk melepaskan masa lalunya. Lantas, bisakah dia membalas dendam tersebut? Atau dia malah merelakannya begitu saja?

Lily dan Rose, dua pribadi yang berbeda. Masa lalu yang kemudian membentuk Rose untuk selalu pandai melindungi diri. Pekerjaan sampingannya adalah menjaga Lily dari bahaya yang mengintainya, di mana pun. Lalu, mengapa kali ini konsekuensinya adalah membunuh?


Yak, novel ketiga dari month series-nya Grasindo, untuk novel ini, hmm.. sorry to say, membosankan banget! Sedih aku. Padahal novel sebelumnya bisa bikin aku penasaran, kalo yang ini tuh kayak kebanting gitu. Beneran deh. Kecewa banget.

Di bagian Maret ini lebih ke arah cerpen gitu. Sayangnya, cerpen ini tuh kayak banyak plot hole-nya, trus banyak bagian yang loncat-loncat gitu. Jadinya kesel pas bacanya.  Jadi, yang bagian ini tuh, mereka semua nggak berhubungan satu sama lain. Cuma mereka ketemu di waktu yang deket-deket gitu. Tapi ya nggak mengubah ceritanya. Konflik yang dialami pun berbeda-beda. Tapi ceritanya yang terakhir, cukup bikin aku kaget sih. Ada cerita bipolarnya gitu deh.

Wednesday, December 12, 2018

[Review] February Ectasy


Judul : February Ectasy

Penulis : Devania Annesya, Ari Keling, Ayu Welirang

Penerbit : Grasindo

Tebal : 198 Halaman

"Aku cuma baru sadar, dalam hidup, yang abadi itu cinta.. dan luka."


Sunday, December 9, 2018

[Review] Januari Flashback


Judul : Januari Flashback

Penulis : Cherry Zhang, Petronela Putri, Pia Devina

Penerbit : Grasindo

Tebal : 200 Halaman

"Bagaimana rasanya... bila melihat orang yang kamu sayangi... mati di depan mata kamu sendiri, Era?"


Thursday, December 6, 2018

[Review] Dokumen Delapan


Judul : Dokumen Delapan

Penulis : Probo Nella

Penerbit : Gramedia

Tebal : 320 Halaman

"Kalau kamu nggak memperhatikan, hidup sejalan dengan keputusan Yang Kuasa, bukan atas keinginan manusia."


Monday, December 3, 2018

[Review] Di Tanah Lada


Judul : Di Tanah Lada

Penulis : Ziggy Zesyazeoviennazabrizkie

Penerbit : Gramedia

Tebal : 244 Halaman

"Miris, lho, setiap kali Mas dengar kalian bicara tentang hidup dan masa depan."


Wednesday, November 28, 2018

[Review] Replay


Judul : Replay

Penulis : Seplia

Penerbit : Gramedia

Tebal : 213 Halaman

"Jangan pesimistis akan cinta, Nada. Untuk mendapatkan cinta yang bertahan sampai akhir hayat itu tidak datang dengan sendirinya, melainkan diciptakan bersama."


Sunday, November 25, 2018

[Review] Forever Monday


Judul : Forever Monday

Penulis : Ruth Priscilla Angelina

Penerbit : Gramedia

Tebal : 318 Halaman

"Aku akan hidup, Ingga. Membesarkan dan menjaga anakmu. Aku akan melihatnya tumbuh dewasa. Aku kan memilihkan calon istri yang paling baik untuknya. Aku akan pastikan ia meneruskan Panah Nusantara. Aku akan pastikan ia hiudp bahagia."


Thursday, November 22, 2018

[Review] Divortiare


Judul : Divortiare

Penulis : Ika Natassa

Penerbit : Gramedia

Tebal : 320 Halaman

"After all, this is not the time to question what is right and what is wrong with this relationship, right?"


Monday, November 19, 2018

[Review] Dongeng Tentang Waktu


Judul : Dongeng tentang Waktu

Penulis : Titi Sanaria

Penerbit : Gramedia

Tebal : 329 Halaman

"Ini melegakan sekaligus membahagiakan, Mia. Tapi kurasa aku harus memberi penjelasan lebih. Aku telah menyiapkan pidato panjang yang bagus sebagai testimony yang akan membuatmu sulit menolakku kembali."


Friday, November 16, 2018

[Review] Welcome Home, Rain


Judul : Welcome Home, Rain

Penulis : Suarcani

Penerbit : Gramedia

Tebal : 300 Halaman

"Apa pun yang terjadi, mulai sekarang tolong percaya bahwa aku akan selalu berusaha untuk memercayaimu. Bahwa aku adalah salah satu momen yang membentuk melodi dalam hidupmu."


Tuesday, November 13, 2018

[Review] Janji yang Retak


Judul : Janji yang Retak

Penulis : Titi Sanaria

Penerbit : HD Publisher

Tebal : 223 Halaman

"Lagi pula, cinta itu tidak pernah berhitung tentang kekurangan dan kelebihan. Karena cinta ada untuk membuat dua orang yang merasakannya saling melengkapi."


Friday, November 9, 2018

[Review] Fallega


Judul : Fallega

Penulis : Dana Fazaira

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tebal : 338 Halaman

"Mendendam itu sangat sakit, bukan? Kamu udah mengalaminya, kan? Ngeuang perasaan dendam itu sangat sulit. Aku tahu itu. Tapi karena sulit itulah, jangan lagi kamu ungkit perbuatan mereka dulu. Buat lembaran baru dalam hidup kamu."


Wednesday, November 7, 2018

[Review] Mouth to Mouth


Judul : Mouth to Mouth

Penulis : Christian Simamora

Penerbit : Twigora

Tebal : 366 Halaman

"Tapi mencintai itu melelahkan, Jordi..."


Sunday, November 4, 2018

[Review] Unexpected Marriage (Book 2)


Judul : Unexpected Marriage (Book 2)

Penulis : Auroragong-Ju

Penerbit : Auroragong-Ju

Tebal : 348 Halaman

"Cinta memang akan kalah melawan maut, tetapi cinta mampu mematahkan mantra-mantra jahat di dunia ini. Menebarkannya dengan hati yang tulus, maka kelas akan menuainya dengan ribuan kali kebahagiaan tak terduga."


Tuesday, October 30, 2018

[Review] Unexpected Marriage (Book 1)


Judul : Unexpected Marriage Book 1

Penulis : Auroragong-Ju

Penerbit : Auroragong-Ju

Tebal : 267 Halaman

"Berjanjilah untuk tetap tenang. Semuanya akan baik-baik saja."


Friday, October 26, 2018

[Review] Silence


Judul : Silence

Penulis : Wiwi Suyanti

Penerbit : Hikaru Publishing

Tebal : 418 Halaman

"Apa aku sudah pernah bilang... bahwa aku selalu menyukai caramu memeluk aku?"


Sunday, October 21, 2018

[Review] Memori


Judul : Memori

Penulis : Sirhayani

Penerbit : Grasindo

Tebal : 289 Halaman

"Gue sebenarnya juga udah tahu kalau lo itu Athaya. Dan satu lagi, gue belum jawab pertanyaan lo waktu itu. Bola basket itu masih ada kok sampai sekarang di kamar gue."


Thursday, October 18, 2018

[Review] Get You


Judul : Get You

Penulis : Perina Amelia

Penerbit : Loka Media

Tebal : 225 Halaman

"Yang jelas, gue bahagia. Gue benar-benar berterima kasih banget sama lo karena udah ngedukung gue."


Monday, October 15, 2018

[Review] My Sexy Roomate


Judul : My Sexy Roomate

Penulis : Flara Deviana

Penerbit : Hikaru Publishing

Tebal : 398 Halaman

"Aku janji kamu tidak akan pernah melihatku terpuruk. Karena aku telah belajar tentang arti kekuatan darimu."


Monday, October 8, 2018

[Blogtour] Overtime


Judul : Overtime

Penulis : Nathalia Theodore

Penerbit : Twigora

Tebal : 230 Halaman

"I've been thinking about marriage lately..."


[Wawancara] Kepo-Kepo Penulis Overtime



Olla! Semoga nggak bosen sama aku ya. Kali ini, aku bakalan bawain wawancaranya kak Nathalia Theodora, sebagai penulis Overtime. Nggak cuma itu aja, novelnya kakak satu ini udah cukup banyak loh! Langsung aja deh, ke wawancaranya!

1. Bagaimana awal tercetusnya ide untuk membuat novel ini?
Halo, salam kenal, Gabriella. Ide awal untuk novel Overtime ini dari karakter game yang sering dimainkan adikku. Adikku cerita tentang karakter yang memiliki dua kepribadian ini, dan aku rasa menarik untuk memecah kepribadiannya untuk karakter-karakterku. Ini asal mula terciptanya karakter Christopher dan Tyler. Setelah itu, baru alurnya menyusul.
2. Apa saja sih hambatan selama menulis?
Untungnya nggak terlalu banyak hambatan dalam menulisnya, meski pada saat yang bersamaan aku juga tengah menulis novel lain. Paling-paling hanya pengurangan sudut pandang, yang tadinya dari empat karakter, jadi tinggal tiga saja. Aku sedikit kesulitan membagi-bagi porsi satu sudut pandang karakter yang kuhapus ini ke karakter-karakter lain.
3. Hal apa yang paling menyenangkan selama proses pembuatan novel ini?
Kalau biasanya riset itu memusingkan untukku, untuk novel ini, risetnya justru cukup asyik, hehe... Aku menikmati riset soal pekerjaan dalam ruang lingkup perhotelan. Selain itu, menulis dalam sudut pandang karakter seperti Christopher juga menyenangkan.
4. Berapa lama proses dari penggodokan ide sampai selesainya novel ini?
Karena aku selalu menulis menggunakan outline, jadi terlebih dulu aku membuatnya, yang memakan waktu sekitar seminggu. Untuk proses penulisannya sendiri, memakan waktu kurang lebih dua bulan. Karena novel ini untuk lomba, jadi deadline lomba cukup membantu mendorongku segera menyelesaikan novel ini.
5. Biasanya, penulis kan ada gambaran atau imajinasi untuk tokoh + karakternya, kalau untuk kak Nathalia, siapa yang menjadi sosok yang digambarkan di novel ini?
Nah, aku memang sering menjadikan orang sungguhanentah artis atau orang-orang yang kebetulan kulihatsebagai gambaran untuk karakter-karakterku. Kebanyakan artis-artis Korea, hehe... Untuk Overtime, Christopher dan Tyler gambarannya dari aktor-aktor yang sayangnya nggak kuketahui namanya. Sedangkan Diondra, tanpa alasan jelas, aku membayangkan Yoo In-na. ;)

Nah, itu deh sesi wawancaraku sama kak Nathalia. Kalian penasaran sama novelnya? Tungguin ya reviewannya!

Saturday, October 6, 2018

[Review] A Hard Choice

Judul : A Hard Choice

Penulis : Oktaviana Vivi

Penerbit : Dark Rose Publisher

Tebal : 371 Halaman

"Jangan pernah berpikir seperti itu. Aku mencintaimu bahkan melebihi cintaku pada diriku sendiri."


Tuesday, October 2, 2018

[Review] Aku Bukan Dia


Judul : Aku Bukan Dia

Penulis : Arleen Amidjaja

Penerbit : Stiletto Books

Tebal : 274 Halaman

"Aku benar-benar sayang kamu sebagai dirimu sendiri."


[Review] Surat Kecil Untuk Tuhan #3


Judul : Surat Kecil Untuk Tuhan #3

Penulis : Agnes Davonar

Penerbit : Falcon Publishing

Tebal : 186 Halaman

"Tidak ada yang mustahil di dunia ini selama Tuhan merestui"


Sunday, September 30, 2018

[Review] Song for Alice


Judul : Song for Alice

Penulis : Windry Ramadhina

Penerbit : Twigora

Tebal : 319 Halaman

"Saya beruntung bertemu dengannya dua belas tahun lalu. Saya beruntung memilikinya sekarang."


Thursday, September 27, 2018

[Blogtour] Giveaway Black Leather Jacket


Gimana? Udah penasaran sama Black Leather Jacket?
Aku punya 1 eks buat kalian persembahan dari Twigora!
Caranya gampang banget!

1. Follow Instagram @Twigora, @Adit_Adit, @Ifnurhikmah, dan @gabygabyy_
2. Memiliki alamat pengiriman di Indonesia.
3. Bersedia mereview buku minimal 3x
4. Repost banner di aku instagramku dan jawab pertanyaan di captionnya.
"Bagaimana caramu berdamai dan bekerjasama dengan orang yang nggak kamu sukai?"
5. Banyak-banyak berdoa! 😉

[Blogtour] Black Leather Jacket


Judul : Black Leather Jacket

Penulis : Aditia Yudis - Ifnur Hikmah

Penerbit : Twigora

Tebal : 362 Halaman

"Kamu boleh mengusir aku lagi tapi aku ingin kamu tahu kalau aku serius. Besok aku bakal balim lagi, ngeyakinin kamu lagi, dan aku bakal kembali lagi sampai kamu percaya kalau aku benar-benar mencintai kamu."


Wednesday, September 26, 2018

[Review] Waktu Adanya Dirimu


Judul : Waktu Adanya Dirimu

Penulis : Catatan Seorang Eha

Penerbit : One Peach Media

Tebal : 174 Halaman

"Apakah rindu itu? Bagiku rindu adalah mantra pengantar tidur untuk mengadakan dirimu di dalam aku. Tak ada rindu lainnya yang membuat rindu."


Tuesday, September 25, 2018

[Wawancara] Kepo-Kepo Penulis Black Leather Jacket


Olla semua! Kali ini aku dapet kesempatan untuk mewawancara kak Aditia dan Kak Ifnur sebagai penulis Black Leather Jacket! Dari covernya aja keliatan keren dan misterius gitu yak. Jangan lama-lama deh. Langsung aja ke wawancaranya.

Sunday, September 23, 2018

[Review] Because of You


Judul : Because of You

Penulis : Dwi Anissa

Penerbit : Ae Publishing

Tebal : 294 Halaman

"Sejak kepergiannya, aku semakin terperosok dan menenggelamkan perasaan cintaku pada Andum."


Tuesday, September 18, 2018

[Review] Girls in the Dark


Judul : Girls in the Dark

Penulis : Akiyoshi Rikako

Penerbit : Haru

Tebal : 283 Halaman

"Semakin cantik orangnya, semakin unggul orangnya, semakin busuk pula rahasianya. Bayangkan kepuasan tersendiri saat bisa mencium kebusukannya!"


Saturday, September 15, 2018

[Review] Lovely Heist


Judul : Lovely Heist

Penulis : Prisca Primasari

Penerbit : Inari

Tebal : 425 Halaman

"Dan sebentar lagi, pencuri ini akan mencuri segalanya dari diriku. Dan itu tidak apa-apa."


Wednesday, September 12, 2018

[Review] Invalidite


Judul : Invalidite

Penulis : Faradita

Penerbit : Kubus Media

Tebal : 398 Halaman

"Kesempurnaan bukan ukuran sebuah kebahagiaan. Bukan juga cara untuk menilai seseorang."


BLURB

Sangat cerdas dalam meremehkan orang lain, pandai berkelahi, dan juga mahir menyakiti perempuan adalah penjelasan kuat siapa itu Dewa Pradipta. Tapi kearoganannya tidak berpengaruh pada seorang gadis berpakaian kuno. Pelita Senja.

Dewa terusik oleh Pelita yang selalu menanggapi sikap kasarnya dengan senyuman. Apalagi ketika gadis itu memaksa untuk mengatur hidupnya.

Tanpa menyadari akibat yang mungkin bisa menyakiti dirinya sendiri, Dewa memulai sebuah permainan untuk menaklukkan Pelita. Karena gadis itu adalah sebuah paket lengkap bagi Dewa. Untuk memenangkan taruhan dan menyakiti sepupu tirinya.

- - - - - - - -

Dewa Pradipta, seorang yang suka berkelahi untuk apa pun yang mengganggunya. Saat pertama kali bertemu dengan Pelita, dia berencana untuk menghajar seorang cowok cupu. Dengan berani, Pelita menyuruh Dewa untuk berhenti mengganggu Bobby, si cowok cupu.
"Biasanya, dari yang udah-udah, sama kayak roman picisan, seseorang yang nggak kita perhitungkan sama sekali, bisa jadi orang yang ditunggu selama ini." — P. 23
Bagi Dewa, Pelita itu cuma cewek biasa yang bakal terpesona dan menggoda dia kayak cewek kebanyakan. Apalagi di tambah dia disuruh menjadi tutor untuknya. Dan juga sifatnya yang polos. Makin senanglah Dewa, bisa mengerjainya. Malah, dia, Rendi dan juga Gerka, sahabatnya, membuat taruhan bila Dewa sampai jatuh cinta sama Pelita. Tanpa Dewa sadari, dia mulai jatuh cinta perlahan pada Pelita. Pelita yang polos, menawar dengan berbagai cara agar bisa mendapatkan apa yang dia mau, dan juga menjadi pelita yang sesungguhnya untuk Dewa. Tapi sayangnya, saat bertemu dengan Ayah Pelita, masa lalu Dewa perlahan terbuka. Lalu, bagaimana dengan hubungannya dengan Pelita? Apakah Dewa masih mau berhubungan apalagi menjadikan Pelita pasangannya?


Hah! Novel yang kuselesaikan dalam jangka waktu agak lama. Ya soalnya aku sambi ngereview novel yang lain. Haha.. Tapi beneran, novel ini seru banget. Dan kayak novel kak Fara sebelumnya, novel ini bener-bener nguras emosi! Konflik yang dipake, juga nggak biasa menurutku. Kalau dibandingkan dengan SIN, entah kenapa aku kurang sreg ya. Soalnya, Invalidite ini konflik batinnya beda. Jadi jangan dibandingkan. Hehehe.. Lebih dalam dan hhh.. sudah deh, aku nggak bisa ngomong kalo sama konfliknya.

Untuk masalah karakter tokoh. Menurutku sih kuat. Apalagi untuk pekerjaan Dewa. Meskipun cuma seorang fotografer, tapi kak Fara bisa menjelaskan dengan detil bagaimana pekerjaan tersebut, dan juga printilan lainnya. Kalau untuk Pelita, entah kenapa aku ngrasa dia ini polossss banget. Tapi nyerempet ke bego, lama-lama. Habisnya dia ini bener-bener polos banget, nganggep semua orang punya sisi baik, dan punya alesan untuk melakukan hal itu. Ya ada sih manusia kayak gitu, bahkan temenku sendiri. Cuma entahlah. Aku masih ngerasa aneh aja kalo ada cewek yang baiknya kebangetan.

Moral of the story, kamu bakalan belajar, gimana cinta sejati memaafkan dan mengikhlaskan masa lalu. Meskipun ada hukum yang harus ditegakkan. Bagaimana hati yang rapuh berusaha untuk tegar dan memaafkan masa lalu yang buruk.

Quotable :
"Kamu nggak pernah menyesal, karena rasa egois kamu lebih tinggi dari kepedulian. Boleh jadi kamu mungkin nggak peduli sama masa depan, tapi jangan biarin itu bikin diri kamu nggak berkualitas." — P. 30

"Dan bagian tersulit saat memiliki sahabat adalah, ketika kamu harus berkata jujur namun tidak ingin menyakiti mereka di waktu yang bersamaan." — P. 97

"Kamu jahat tau nggak, Wa. Kamu nggak pernah mikirin perasaan orang. Keegoisan itu yang akhirnya nutup mata kamu kalo sikap kamu bisa nyakitin orang lain bahkan tanpa kamu sadarin." — P. 106

"Ini bukan cuma soal hapenya aja, Wa. Tapi cara kamu salah. Kamu nggak boleh maksain keinginan kamu ke orang cuma karena kamu bisa. Semua orang berhak memilih. Dan aku punya pilihan sendiri gimana ngadepin Gilvy." — P. 107

"Karena aku dan Dewa saling sayang. Orang yang sayang nggak mungkin pergi meninggalkan. Lagi pula, perasaan nggak bisa dipaksakan. Kamu boleh suka, tapi bukan berarti bisa memaksa." — P. 171

"Aku tau rasanya diabaikan, Sis. Dan cara mengatasinya bukan dengan kebencian, tapi merelakan. Siapa tau ada yang lebih baik lagi di depan?" — P. 172

"Menyimpan dendam bukan sebuah kebanggaan. Memaafkan juga bukan kelemahan. Kamu mungkin menyesal, tapi apa itu menyelesaikan masalah?" — P. 198

"Cowok yang lagi jatuh cinta paling nggak bisa nyembunyiin perasaannya." — P. 265

"Kamu mungkin pernah dengar kalau kepercayaan seperti kaca yang jika pecah tidak bisa kembali sempurna. Aku setuju. memang begitu sifatnya. Tapi rasa percaya tidak seharusnya mudah hancur begitu saja, bukan?" — P. 274

"Bisa jadi beginilah bahayanya mencintai. Satu pilihan membuat dirimu terjerumus lebih dalam dengan terselimuti kebodohan. Mungkin tidak mengapa jika tidak mendapatkan cintanya, dan atas nama kebodohan jatuh cinta juga hal gila bisa jadi melihat biasa saja." — P. 323

"Baginya, ada alasan mengapa Tuhan menciptakan rasa sakit. Karena Dia menjanjikan kebahagiaan akan datang setelahnya." — P. 363

"Dari Pelita Dewa belajar satu hal, bahwa dendam tidak akan membawamu ke mana-mana. Manusia tidak berhak menyimpan kebencian. Terlalu egois untuk ukuran makhluk Tuhan yang paling sering melakukan kesalahan." — P. 372

"Dunia boleh saja berlaku buruk padamu, tapi itu bukan alasan untuk membalasnya dengan cara yang sama. Ingat saja bahwa setiap orang memiliki gelap dan terangnya masing-masing. Jangan takut melangkah maju hanya karena kamu tidak sanggup merobohkan tembok besar, hanya perlu cari cara untuk melompatinya.

Saturday, September 8, 2018

[Review] Never Let You Go


Judul : Never Let You Go

Penulis : Titi Sanaria

Penerbit : Namina Books

Tebal : 234 Halaman

"Karena aku mencintaimu berkali-kali lebih banyak. Jadi jangan pernah tinggalkan aku lagi."


Wednesday, August 29, 2018

[Review] Unconsiously in Love


Judul : Unconsiously in Love

Penulis : Kincirmainan

Penerbit : BIP Gramedia

Tebal  : 459 Halaman

"Hidup seseorang itu berharga. Nggak cuma untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang-orang yang menyayangi kita."


[Review] Unspoken Words


Judul : Unspoken Words

Penulis : Alicia Lidwina

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tebal : 311 Halaman

"Semoga anak ini tumbuh seperti bunga kemuning. Tidak perlu cantik, tidak perlu pintar, dan tidak perlu sukses dalam segala hal yang dijalaninya. Namun, banyak tumbuh dan bermekaran dengan sekuat tenaga. Mendatangkan harum bagi semua yang mengenalnya."


Friday, August 24, 2018

[Review] Take Me for Granted


Judul : Take Me for Granted

Penulis : Nureesh Vhalega

Penerbit : Elex Media Komputindo

Tebal : 206 Halaman

"Karena aku lihat kamu bahagia sama dia. Aku nggak bisa ngusik kebahagiaan kamu karena perasaan aku. Rasa suka ini punyaku. Sudah sepantasnya aku yang nanggung, bukan kamu."


Thursday, August 23, 2018

[Exclusive First Chapter] Overtime


Judul : Overtime

Penulis : Nathalia Theodora

Penerbit : Twigora


Hai semua! Pada tau kan kalau Kak Nathalia lagi open PO novel terbarunya di Twigora? Nah, kali ini, giliran aku buat share first chapternya! Biar kalian makin penasaran tentunya. Penasaran? Langsung aja kalian scroll ke bawah buat baca. Enjoy!


Saturday, August 18, 2018

[Review] Jarrvis Chavali


Judul : Jarrvis Chavali

Penulis : Ainun Nufus

Penerbit : Diandra

Tebal : 289 Halaman

"Jangan pernah berhenti berharap, karena Than tahu saat yang tepat."


Saturday, August 11, 2018

[Blogtour] Sea You Soon


Judul: Sea You Soon

Penulis : Happy Rose

Penerbit: Twigora

Tebal: 243 Halaman

"I feel like a tragic train a never-ending sorrow."


[Wawancara] Kepo-Kepo Penulis Sea You Soon


Hullaaa~~ Kali ini, aku mau share wawancaraku sama kak Happy Rose, penulis novel Sea You Soon. Ada yang udah tau? Penasaran nggak sih gimana proses pembuatan novel ini sebenernya? Yuk, langsung aja baca hasil wawancaranya.

Friday, August 10, 2018

[Review] Midnight Prince


Judul : Midnight Prince

Penulis : Titi Sanaria

Penerbit : Elex Media

Tebal : 267 Halaman

"Semua kisah berujung pada takdirnya. Garis yang sudah ditetapkan bahkan sebelum ceritanya dimulai. Akhir yang tidak bisa ditentang. Hanya perlu diterima."


Sunday, August 5, 2018

[Review] Istri Kedua


Judul : Istri Kedua

Penulis : Njolie

Penerbit : LovRinz Publishing

Tebal : 209 Halaman

"Cinta sejati membutuhkan dan memerlukan banyak pengorbanan, meski nyawa sebagai taruhannya. Cinta sejati dengan ikhlas akan melakukannya, asalkan orang yang dicintai bisa bahagia."


[Review] Looking for Alibrandi


Judul : Looking for Alibrandi

Penulis : Melina Marcheta

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tebal : 359 Halaman

"Kalian tahu, sesuatu yang indah terjadi saat aku mengenang kembali satu tahun yang telah berlalu. "Suatu hari nanti" itu telah datang. Karena akhirnya aku mengerti."


Monday, July 30, 2018

[Review] Caramellove Recipe


Judul : Caramellove Recipe

Penulis : Lia Nurida

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tebal : 234 Halaman

"Dan lama-lama aku juga jadi sadar. Perasaanku yang satu ini, rasanya aku juga nggak bisa nyembunyiin lebih lama lagi."


Sunday, July 29, 2018

[Review] Remuk Redam


Judul : Remuk Redam

Penulis : Christian Simamora

Penerbit : Twigora

Tebal : 354 Halaman

"Do you realize how lucky I am having you by my side? Lo alasan gue semakin bahagia setiap harinya."