Thursday, November 18, 2021

[Review] Dishy

 

Dishy

Dadodado

276 Halaman

"You only need to find someone who worth the risks. Babeh pernah bilang, jatuh cinta itu sama seperti menaiki kapal. Kamu tidak akan bisa berlayar jika jangkarmu tidak diangkat. Beliau menganalogikan masa lalu dengan jangkar."

 

B L U R B
 
Kedatangan Executive Chef baru membuat dunia Alisha yang tenang menjadi jungkir balik. Pria itu, Narendra Nawasena, secara terang-terangan mendekatinya bahkan menggodanya membuat Alisha kesal setengah mati. Dia bersumpah bahwa dia tidak akan mau berpacaran dengan chef setelah kejadian beberapa tahun silam. Tapi siapa sangka dari ajakan satu dinner yang disetujuinya justru membawanya ke ajakan kencan lainnya yang membuat dia merasakan debaran dari sosok Narendra Nawasena.
 
Tapi ketika dia hendak membuka hatinya, masa lalunya datang dan membuatnya kembali meragu.
 
- - - - - - - - -
 
Alisha, perempuan yang independen. Pekerjaannya sebagai sekretaris untuk direktur hotel, baginya cukup menyenangkan. Meskipun mengurus seorang Direktur yang doyan makan tapi harus diet tu sedikit merepotkannya, tapi hal itu nggak masalah. Babeh—sebutan untuk Pak Direktur—memperhatikannya seperti seorang ayah terhadap anaknya. Mengobati kerinduannya akan ayahnya.
"Dia cantik tapi bukan jenis cantik yang bikin orang ngeliat dia dua kali. But once you know her, she is more than the word pretty itself. She is beautiful. Tahu, kan, bedanya, Gar?" P. 234
Narendra Nawasena, seorang executive chef yang baru di tempat Alisha bekerja. Sejak awal, dia sudah menarik perhatian Alisha lewat tatonya. Selain itu, dia bisa dibilang sedikit player, karena dia bisa mengabsen hampir semua perempuan yang ada di hotel tersebut. Ya meskipun hanya untuk main-main saja. Tapi bagi Alisha, itu sudah menandakan bahwa Naren adalah cowok yang harus dihindari.

Pelatihan di Bali menjadi awal bagi keduanya. Saling mengenal lebih dalam satu sama lain, dan memulai sebuah hubungan. Alisha awalnya tentu saja menolak. Masih ada masa lalu yang harus diajaknya berdamai, apalagi berhubungan dengan chef lagi. Tapi melihat kesungguhan Naren, apakah dia akan berdamai dengan masa lalu dan melanjutkan hubungan yang lebih serius? Apalagi mendadak sang mantan muncul dan membuat hatinya goyah.


R E V I E W

Mendapatkan kesempatan membaca Dishy ini dari penulisnya langsung! Padahal aku berniat untuk beli Trap, tapi malah dikenali sama Om Tato. Hihi..

Membaca Alisha ini awalnya kukira hidupnya dia baik-baik aja, ya selayaknya anak seumuranku. Hidup senang-senang, pulang kerja capek, tapi weekend bisa happy-happy. Apalagi atasannya juga super baik! Duh, beneran pekerjaan dan hidup yang menyenangkan. Tapi ternyata, dibalik yang ditampilkan Alisha di luar, dia pernah memiliki masa lalu yang nggak baik, apalagi berhubungan dengan laki-laki. Cukup membuatnya trauma. Menurutku, untuk kasusnya dia ini, nggak seratus persen kesalahan ada di Alisha sih, cuma apesnya dia aja yang kurang dalam mengenal pasangannya.

Narendra ini, tipikal cowok badboy gitu sih menurutku. Tapi dia punya komitmen. Kalau sudah dengan satu perempuan, maka dia akan bertahan dengan satu perempuan. Yaaa.. walaupun hampir semua cewek sudah 'diabsen' sama dia. Tapi aku salut dengan komitmennya ini. Oh iya! Meskipun bertato banyak, dan nakal, tapi dia ini family man dan gentle banget. Tau nggak sih, cowok yang nakal, tapi sayang keluarganya itu selalu punya nilai plus lah di mataku. Kayak balance aja gitu. Hahaha..

Yang aku suka dari novel ini adalahhh.. ini agak sedikit 18+ ya, tapi menurutku ini bener kok. Kepuasan perempuan, apalagi berhubungan dengan seks, seringkali diabaikan. Ya tentu aja, pemegang kendalinya cowok. Padahal, cewek itu lebih susah untuk mencapai titik puncaknya. Nah, di sini kak Dado sedikit banyak menjelaskan tentang kepuasan wanita, selain itu juga nggak masalah kalau perempuan punya sex toy, untuk memuaskan diri sendiri.

Mantep banget lah novel ini menurutku. Oh iya, untuk adik-adik yang belum 18 tahun, jangan coba-coba baca yaa.. Hihi.. Nanti kalian dewasa sebelum waktunya. Hihi..


Quote from Book
"Banyak orang beranggapan bahwa masturbasi wanita dan menggunakan sex toys adalah hal yang aneh bagi wanita, sedangkan masturbasi pria adalah hal yang wajar." P. 117 to 118
 
"You only need to find someone who worth the risks. Babeh pernah bilang, jatuh cinta itu sama seperti menaiki kapal. Kamu tidak akan bisa berlayar jika jangkarmu tidak diangkat. Beliau menganalogikan masa lalu dengan jangkar." P. 154

"Dia cantik tapi bukan jenis cantik yang bikin orang ngeliat dia dua kali. But once you know her, she is more than the word pretty itself. She is beautiful. Tahu, kan, bedanya, Gar?" P. 234

No comments:

Post a Comment