Thursday, January 14, 2021

[Review] An Enola Holmes Mystery : The Case of the Left-Handed Lady

 

Judul : An Enola Holmes Mystery: The Case of the Left-Handed Lady

Penulis : Nancy Springer

Penerbit : Clover

Tebal : 248 Halaman

"Enola, alone, sendirian; tanpa ada seseorang yang bisa kuajak bicara."


B L U R B

BERITA HARI INI

Adik Sherlock Belum Ditermukan!

Enola bertekad menemukan Lady Cecily, putri bangsawan yang menghilang secara misterius! Tapi, kenapa huruf dalam diarinya ditulis terbalik, ya? Dan kenapa Enola merasa snagat mengenal sang nona? Di waktu yang sama, Sherlock berhasil memecahkan kode yang dipakai Ibu dan Enola untuk berkomunikasi dan bertekad untuk menemukan adik perempuannya itu apa pun yang terjadi!

- - - - - - - - - -

Enola Holmes, setelah kemarin menghilang karena berusaha mencari ibunya, sekarang dia berada di London, masih mengecoh kedua saudara detektifnya. Enola sekarang bekerja sebagai sekretaris, di salah satu kantor perditorian. Cukup menarik ya? Gimana bisa, Enola yang sendirian ini malah dapet kerjaan.
"Umurnya masih empat belas tahun. Mycroft memberitahuku kalau ia dan Sherlock percaya adik mereka membawa sejumlah uang yang cukup besar." P. 15
Selain mengetahui bahwa kedua kakaknya sedang mencarinya, dan mengira dia akan berperangai sebagi laki-laki, Enola memiliki tugas lain. Memecahkan kenapa Lady Cecily mendadak hilang. Mulailah dia menebak dari jejak-jejak yang ditinggalkan Lady Cecily. Dan entah kenapa, saat membaca diarinya, Enola merasa kenal dengan kode-kode yang ditinggalkannya ini. Wah, jangan-jangan, Lady Cecily ini orang yang terdekat banget sama Enola?


R E V I E W


Membaca Enola ini bener-bener ya. Bener-bener kayak lagi nonton Dora the Explorer! Habisnya dia selalu aja berpetualang buat mecahin masalah. Dan dia masih muda banget loh. Masih umur 14 lagi. Dan yang paling aku suka tuh, caranya dia mikir untuk nyari kode yang tepat buat disampaiin ke mamanya. Gilaaa.. Ini Enola waktu kecil makan apa ya? Kok bisa dia secerdik dan sepintar itu. Iri banget aku tuh.

Karena cerita diambil dari sudut pandangnya Enola, aku menikmati banget gimana dia mecahin kode, dia mulai mikir ada yang salah nggak dari omongan lawan bicaranya, atau cara dia mencari hal apa yang sekiranya jadi clue selanjutnya, tapi tetep, dia nggak boleh ceroboh, karena kalau ceroboh, penyamarannya bisa terbongkar.

Masih menceritakan dari kota London, aku tuh langsung bisa ngebayangin banget deh, susahnya jadi cewek London jaman dulu yang roknya gede banget, belum lagi korset yang sesak, ke mana-mana pakai kereta kuda atau kereta uap, dan entah kenapa, aku jadi keinget Newt Scamander. Hehe.. Jangan lupa dibaca ya, apalagi yang suka detektif dan main-main kode. Bikin nagih soalnya!

No comments:

Post a Comment