Saturday, September 4, 2021

[Review] Unrequited


Unrequited

Emma Grey

Clover

328 Halaman

"Kadang-kadang ada hal-hal yang lebih rumit daripada yang terlihat"

 
B L U R B
 
Kat Hartland, 17 tahun, dan anti-fan dari band Unrequited.
 
Bagi Kat, kombinasi dari lirik Unrequited itu mudah ditebak!
Bagi kat, histeria fans dari Unrequited itu sangat menjengkelkan!
Dan bagi Kat, Unrequited hanya menjual tampang anggotanya!
 
Tetapi segalanya menjadi rumit ketika Kat berhadapan langsung dengan Angus Marsden, vokalis utama Unrequited. Kat membencinya. SANGAT.
Tapi ternyata, hanya Angus yang bisa memahami impiannya selama ini.
Impian yang selalu ditentang oleh ibunya... 

- - - - - - - - - -

Kat Hartland, seorang remaja berusia tujuh belas tahun yang sedang disibukkan dengan persiapan untuk HSC alias sertifikat sekolah tinggi, malah harus menemani kedua adiknya yang amat sangat mencintai band Unrequited. Band yang bagi Kat cuma menjual tampang pemain bandnya saja. Nggak ada keren-kerennya! Sayangnya, dia harus melakukan ini.
"Berhentilah berusaha terlalu keras. Jika gadis ini benar-benar menyukaimu, dia akan menemukanmu. Jika sesuatu harus terjadi, ya akan terjadi." P. 62
Joel Isaacson, seorang mahasiwa yang secara tidak sengaja bertemu dengan Kat di bus yang ditumpanginya untuk mencapai tempat konser Unrequited. Pertemuan dan percakapan singkat mereka ternyata cukup membekas bagi Kat dan juga Joel. Sayangnya, mereka tidak bertukar data diri lain selain nama. Joel dan Kat ternyata sama-sama mencari satu sama lain meskipun mereka berdua sama-sama clueless.

Angus Marsden, vokalis band yang sedang digandrungi oleh remaja seusia Kat. Tapi sayangnya, Kat nggak menyukai band ini. Pertemuan pertamanya dengan Kat cukup tidak terduga. Melihatnya tidak memperhatikan Angus di konser, malah bikin Angus tertarik! Wow. Karena bagi Angus ini adalah hal yang cukup berbeda. Ada orang yang nggak suka ngeliat dia di antara banyak orang yang memujanya.

Kat mendadak jadi orang yang dicari Angus dan Joel. Dibalik sifat Kat yang cuek, ternyata dia seorang pemain musik dan penulis lagu yang cukup baik lho! Bahkan dia berencana melanjutkan sekolahnya di musik, yang sayangnya hal ini cukup ditentang ibunya. Wah, kenapa ya?


R E V I E W

Membaca kisah Kat ini mengingatkanku kembali ke masa sekolah. Jaman jahiliyah, jamannya main Twitter, berharap dapat reply dari idola. Masa-masa menyenangkan bangetlah intinya. Kat sendiri juga menikmati masa remajanya, yang cukup berbeda dari remaja kebanyakan. Kalau yang lain menggandrungi Unrequited, Kat enggak. Sangat enggak malah.

Awalnya, aku mengira Kat ini kayak sombong banget, siapa sih dia kok berani-beraninya menilai bahwa Unrequited ini lagunya nggak menarik? Padahal, proses pembuatan lagu itu nggak gampang. Keliatannya aja kan nulis lirik lagu, padahal prosesnya kan juga cukup panjang.

Tapi aku cukup suka dengan karakternya Kat lho. Dia berpendirian kuat, dan ternyata dia juga cukup bertalenta untuk membuat sebuah lagu. Pantes aja dia bisa menilai band Unrequited. Ah, di sisi lain, Angus ini juga seorang artis yang cukup nekat. Gimana enggak? Artis itu pasti privasinya tuh nggak bisa terjaga kan? Tapi dia tetap memutuskan untuk mencari Kat di Twitter. Ini kalo kejadian di aku, wahh.. aku bisa loncat-loncat kesenengan! Dicariin sama artis, dan cukup menarik pula! Ya ampun.

Konflik di sini nggak begitu rumit, jadi cocok banget dibaca pas lagi butuh cerita ringan dan menyenangkan.


Quotes from Book
"Kadang-kadang ada hal-hal yang lebih rumit daripada yang terlihat." P. 140

"Ya, aku bahagia. Hidup ini fantastis. Petualangan pribadi ternyata melebihi apa pun dari yang bisa kupikirkan akan mampu aku lakukan. Seperti sebuah kesempatan..." P. 199

No comments:

Post a Comment