Judul : Bertumbuh Bermimpi
Penulis : Esha Mahendra
Penerbit : Gagas Media
Tebal : 154 Halaman
"Menurut gue, justru kita harus egois dalam hal kebahagiaan. Walaupun kebahagiaan itu kadang harus diraih dari sebuah tangisan dan penderitaan."
B L U R B
Hidup itu penuh kejutan—nggak melulu isinya bahagia, ada saja masalah yang hadir. Belum kelar masalah yang satu, udah ada masalah baru. Begitu juga hidup gue, masalah datang silih berganti, mulai dari persahabatan, percintaan, pekerjaan, sampai masalah rumah tangga. Kadang banyak bumbu dramanya kayak drakor. Sayangnya, tampang gue jauh dari oppa-oppa.
Hampir semua masalah yang gue sama Anka lewatin pernah kami bahas di Podcast Obrolan Babibu, tapi ada beberapa hal yang cuma bisa gue ceritain di buku ini, misalnya, masalah yang gue yakin pernah dialami pasangan lain juga, yaitu perselingkuhan.
Anggap saja buku ini adalah cerita dari seorang teman yang memberikan sudut pandang lain berdasarkan masalah-masalah yang pernah dialami. Segala permasalahan ini adalah proses kami bertumbuh bermimpi. Nah, dengan segala permasalahan hidup yang juga lo hadapi, sudah siapkah lo bertumbuh dan bermimpi?
- - - - - - - - -
Karena ini berisi kumpulan cerita, aku langsung aja untuk review secara keseluruhan yaaa..
Ada yang pernah mendengarkan Podcast Babibu? Atau pernah tau sebelumnya? Yep. Kak Esha ini adalah penulis sekaligus pemilik Podcast Babibu. Mungkin ada yang sering banget dengerin ya? Aku juga salah satunya. Hihi.. Sering lewat di storyku jadi penasaran untuk lihatin, dan ternyata cukup seru juga ya.
Membaca tulisan Kak Esha ini jujur aja kayak lagi ngomong sama temen lama. Diceritain, gimana perjalanan dia untuk sampai ke titik ini, gimana perjuangannya, siapa aja yang nemenin, dan tentu aja diselipkan kisah cintanya juga. Hihi..
Selama membaca, aku berasa kayak diajarin, tanpa menggurui. Apalagi ini pelajaran kehidupan. Tau sendiri kan, buat sebagian orang, kehidupan itu privasi banget. Nggak untuk dibagi-bagi ke orang lain. Apalagi kalo ada masalah. Aduh, mending disimpen baik-baik deh. Soalnya kalo ketauan berabe. Nggak cuma bikin geger sama pasangan, tapi bisa sama keluarga juga kan?
Selain itu, buku ini juga banyak membahas tentang kehidupan. Bagaimana kadang kehidupan bisa begitu 'kejam', kadang juga bisa sebaik dan setak-terduga itu. Ya memang hidup ini lucu dan perlu banget untuk ditertawakan. Biar nggak serius terus. Nanti capek sendiri.
Untuk bagian yang aku suka sih bagian di mana Kak Esha sharing tentang kehidupan percintaannya. Bukan sesuatu hal yang mudah. Apalagi setelah dia melalui banyak hal. Banyak hal yang kadang terjadi tuh nggak sesuai dengan apa yang kita mau kan? Kadang ada keselnya, kadang ada senengnya, kadang bisa sedih dan bikin emosi. Tapi menurutku itu hal wajar sih. Kalo seneng terus, atau sedih terus, hidup juga hambar banget kan?
Setelah membaca cerita Kak Esha, aku rasanya jadi adem gitu. Entah kenapa, tulisan Kak Esha nih heartwarming banget. Nggak muluk, tapi juga ngasih tau bahwa kehidupan ke depannya bisa lebih baik dan lebih menyenangkan. Kita cuma perlu mengikuti alurnya sambil berusaha dan berdoa, terus berubah jadi manusia yang lebih baik lagi. Tetap bertumbuh dan bermimpi.
Quote from Book
"Dengan berkhayal atau bermimpi yang enak-enak, semesta ini akan membawa kita kepada sesuatu yang memang selalu terngiang di otak kita." P. 5"Carilah sahabat yang bukan hanya bisa mengisi tempat, tapi juga yang bisa diajak berdebat. Karena dengan berdebat, ikatan itu akan semakin kuat." P. 13"Menikah itu ilmu tingkat tinggi. Makanya banyak yang gagal. Namun jangan dilihat gagalnya, yang berhasil juga banyak. Tengoklah orangtua kita, bisa tuh sampai tua. Eh, tapi buat yang orangtuanya pisah, bukan berarti lo nggak bisa untuk menjadikan pernikahan lo langgeng sampai maut memisahkan. Bisa banget kok. Semua ada di lo dan pasangan." P. 59"Menurut gue, justru kita harus egois dalam hal kebahagiaan. Walaupun kebahagiaan itu kadang harus diraih dari sebuah tangisan dan penderitaan." P. 119"Tenang, kita semua punya masalah yang silih berganti di depan mata. Masalah nggak akan berhenti menghampiri, tapi itu adalah hal yang baik. Setiap masalah yang menghantam, akan membuat kita menjadi kuat. Namun untuk menjadi kuat, semua butuh kerja keras." P. 132