Friday, April 12, 2019

[Review] Complicated


Judul : Complicated

Penulis : Griertoast

Penerbit : Clover

Tebal : 220 Halaman

"Mungkin gue bukan orang yang tepat buat ngomong begini, tapi suatu kejadian bisa bikin kita bingung sama perasaan kita terhadap keluarga kita sendiri. Dan ketika lo bingung kayak gitu, jangan milih. Jangan, sampai lo ngerasa lebih pasti. Supaya nggak bakal nyesel nanti."


BLURB

Nathanael Gabriel Alexander, sosok pemuda minim ekspresi yang membenci adik kandungnya sendiri karena peristiwa di masa lalu.

Claresnsia Karenina Alexander, seorang gadis yang harus melawan penyakit kronis, sambil berusaha bertahan dari kebencian kakak kandungnya.

Lalu ketika takdir bertubi-tubi menghantam kehidupan mereka berdua, bisakah kakak-beradik tersebut bertahan, dan menemukan kembali  ikatan keluarga di antara mereka?

- - - - - - - -

Nathan seorang cowok yang cukup cool, berprestasi di bidang non akademik, suka cari masalah, memiliki beberapa sahabat yang benar-benar dekat dan sayang padanya, Dodit dan beberapa teman lainnya. Sejak kejadian beberapa tahun lalu, dia begitu membenci adiknya. Selalu menjaga jarak dengan adiknya. Bahkan beberapa kali bertengkar dengan Gabi, sahabat adiknya dan Dodit juga.
"Gara-gara dia, Mama jadi pilih kasih. Gue nggak suka punya adek perempuan." — P. 39
Karen, seorang cewek sekaligus adik Nathan yang cukup pintar. Sayangnya, dia memiliki kekurangan, yaitu penyakit yang sedang menggerogotinya. Sejak kejadian itu, dia tidak pernah mendapatkan sosok kakak dalam diri Nathan seperti saat dia kecil. Yang ada Nathan selalu membuatnya menangis, menjauhinya, kadang mengabaikannya. Belum lagi, Papanya, satu-satunya orangtua yang dimilikinya juga sibuk dengan pekerjaannya.

Saat satu kejadian terjadi, apakah Nathan akan berubah menjadi baik pada Karen? Akankah Nathan akan menjadi sosok kakak yang selama ini diimpikan Karen?


Novel yang cukup simpel, karena cuma 200 halaman dan sarat dengan nilai kekeluargaannya. Mulai dari masalah keluarga itu sendiri, sampai ke persahabatan yang dekat hampir menyamai keluarga.

Yang aku suka itu, novel ini mengingatkan kita sekali lagi. Deket sama keluarga. Tau sendiri kan, jaman sekarang, banyak orang yang sibuk sendiri, sebagai anak, sibuk sama kegiatannya sendiri, sama temen sendiri, sebagai orangtua juga. Sibuk sama kerjaannya sendiri, pulang udah malem, ketemu anak juga sesekali. Padahal waktu terus berputar, dan bisa aja itu terakhir kali kita ketemu dia. Sebelum menyesal, better perbaiki dari sekarang. Mulai dari luangkan waktu buat kumpul sama anak. Kalo nggak, ya nggak akan pernah ada waktu.

Untuk karakter sendiri, aku suka banget. Cukup sering ditemui di dunia nyata. Cowok yang dari luar keliatan dingin, emang biasanya ada masalah di rumahnya. Sedangkan alurnya sendiri, aku liatnya kecepetan di bagian pertengahan sampe akhir. Tapi nggak masalah sih. Soalnya kalau dilambatin, bakalan ngebosenin ya kan?

No comments:

Post a Comment