[Review] Bad Boys #2

Judul: Bad Boys #2

Penulis : Nathalia Theodora

Penerbit : Gramedia

Tebal : 337 Halaman

"Sebenernya alasan utama gue menyandera lo adalah karena gue begitu marah dan kecewa sama lo. Gue kira lo tulus mau temenan sama gue. Tapi ternyata lo hanya mau membantu Troy."

BLURB

Sophie punya dua masalah pelik.

Satu. Dia tidak sengaja mendengar rencana Edgar, ketua geng SMA Soteria, untuk menghancurkan geng Troy. Sophie lantas memutuskan menjadi mata-mata bagi cowok pujaannya tersebut. Dia sengaja mendekati Edgar, berusaha mengorek informasi dari cowok itu.

Dua. Tanpa sengaja, Sophie menjadi saksi Troy bertemu kembali dengan Natasha, mantan pacaran Troy. Dia menjadi tidak tenang, apalagi setelah itu Troy tampak kembali dekat dengan Natasha. Karena tidak mau kalah, dia pun semakin gencar mendekati Troy.

Akankah identitas Sophie sebagai mata-mata Troy akan diketahui Edgar? Dan akan berhasilkan Sophie mendapatkan cinta Troy?

- - - - - - - - - -

Sophie, sahabat Ivy, memiliki seorang adik yang akan masuk ke SMA tahun ini, SMA yang dimasuki tentu saja beda dari sekolah Sophie di SMA Vilmaris atau SMA Emerald, tetapi di SMA Soteria. Hari ini dia harus mengantarkan adiknya untuk mengambil formulir pendaftaran, dan hari itu juga, dia mendengar sesuatu hal tentang Troy. Hal itulah yang membuatdia akhirnya memutuskan untuk menjadi mata-mata Troy, meskipun sepertinya hal itu akan berbahaya untuk ke depannya.

"Ada kemungkinan nggak sih, Nel, kalau Troy suka sama gue?" — P. 55

Akhirnya, Sophie melakoni jadi mata-mata Troy secara independen, dibantu secara tidak langsung oleh Lionel, sahabat Troy. Menjadi mata-mata ternyata tidak semudah itu. Sophie juga harus mengimbangi ritme Edgar, ketua geng SMA Soteria. Edgar yang cuek, tidak peduli pada sekitar dan lebih memilih untuk menyendiri. Tapi ternyata Sophie bisa melakukan hal ini dan Edgar sendiri juga mulai terbuka pada Sophie. Apa yang akan dilakukan oleh Sophie? Apakah akan tetap membantu Troy, atau malah berpihak dan mulai menyukai Edgar?


Masih tetap dengan persahabatan Ivy-Sophie dan juga geng Austin-Troy. Di buku kedua ini lebih banyak narasi, dan diambil dari sudut pandang Sophie. Cukup membosankan menurutku. Karena terlalu berputar-putar gitu. Di sini mulai keliatan kalo Sophie sebenernya ngeselin banget nget nget. Meskipun dia juga nggak egois, karena selalu mementingkan kepentingan Troy di atas keselamatan dia sendiri. Cuma kesel aja gitu sama keposesifan dia kadang-kadang.

Buku kedua ini lebih tebel dan lebih banyak adegan aksi dan mikirin strategi menurutku. Strategi Sophie ngedeketin Edgar dan di akhir, yang aku suka, ada kejutan kecil! Haha.. Suka banget sama endingnya. Manis-manis menyenangkan gimana gitu!