Thursday, October 31, 2019

[Review] Desole


Judul : Desole

Penulis : Sadryna Evanalia

Penerbit : Grasindo

Tebal : 169 Halaman

 

"Terkadang seorang Ayah juga harus rela melakukan apa saja untuk kebahagiaan anaknya."



BLURB

Selina Ardiwiratama Nugraha sangat ingin bisa tampil di TV untuk melaporkan liputannya sendiri. Namun, menjadi seorang Reporter ternyata tak mudah. Ia sempat patah semangat karena pingsan di tengah Live Report pertamanya saat kejadian polisi ditembak terduga teroris.

Di tengah keputusasaannya, Kevin Alexander Sanjaya membantu Selina untuk bangkit lagi. Apalagi, ketika Selina harus meliput ayahnya sendiri sebagai tersangka kasus korupsi.

- - - - - - - - -

Selina Ardiwiratama Nugraha, seorang reporter junior yang membuat kesalahan pada live report perdananya. Pingsan di saat live report adalah sebuah kecelakaan yang amat sangat kacau bila terjadi di depan kamera. Hal inilah yang kemudian membuat Selina jadi tidak bisa melakukan live report sampai jangka waktu yang tidak ditentukan.
"Jadi baru begini saja, kau sudah mengeluh? Coba kamu pikir lagi apa pekerjaan reporter seperti ini cocok buat kamu? Pikir lagi apa kamu pantas diberi kesempatan live report kalau begini?" — P. 90
Kevin Alexander Sanjaya, seorang cameramen yang membantu Selina agar bisa membuat live reportnya sendiri. Kevin dengan telaten dan tegas, mengajari Selina berbagai hal dasar, mulai dari cara melaporkan keadaan sekitarnya seperti apa, sampai ke teknik agar percaya diri di depan kamera.

Hal ini berdampak baik terhadap Selina, dia bahkan bisa melaporkan kegiatan sekitarnya dengan baik, meskipun masih ada kekurangannya. Dan hal ini juga mendatangkan kabar baik terhadapnya. Dia akhirnya mendapatkan kembali kepercayaan untuk melakukan live reportnya. Sayangnya hal ini juga menjadi hal yang buruk, karena dia harus melaporkan ayahnya sendiri yang terjerat korupsi! Kacau! Bagaimana Selina melaporkan hal ini? Bisakah dia membantu ayahnya agar tidak menjadi tahanan?


Novel yang uwaw banget menurutku! Novel ini kukira awalnya cuma nyeritain tentang Selina yang kesusahan live report aja. Ternyata ada unsur politik dan keluarganya juga. Aku suka sama konfliknya. Bener-bener kayak di dunia nyata. Mungkin hal ini juga didukung sama dunia kerjanya kak Sadry juga. Jadi ya lebih banyak dan detil tentang dunia jurnalistik dan reporting.

Untuk penokohan dan karakternya aku juga suka. Cerita ini diambil dari sudut pandangnya Selina. Jadi, ya apa yang dirasain Selina, bisa kita rasain. Untuk kekurangan novel ini sih cuma ukuran tulisan yang kecil aja. He he he.

No comments:

Post a Comment