"Gue tahu lo pasti bisa memaafkan dia. Karena gue juga tahu, meskipun lo sangat membencinya, pasti ada celah terkecil di hati lo yang merindukan sosok beliau. Ya kan?"
"Lo seberharga itu, Lan. Lo berharga. Kita memang nggak bisa menyenangkan semua orang dan nggak dilahirkan buat melakukan itu. Tapi, akan selalu ada orang-orang yang bahagia hanya karena kita hadir dalam hidup mereka, walaupun kita merasa nggak pernah melakukan hal hebat buat orang-orang itu."
"Mama pernah dengar ada perumpamaan seperti ini; orang yang paling kelihatan benci sama kamu, bisa jadi orang yang paling mencintai kamu. Dan Mama rasa, perumpamaan itu sedang terjadi di antara kamu dan Alby."