Judul : Elegi Rinaldo
Penulis : Bernard Batubara
Penerbit : Falcon Publishing
Tebal : 193 Halaman
"Kalau ada hal yang paling aku takutin, itu adalah kehilangan kamu, tapi aku lebih takut kalau aku melewatkan kamu."
BLURB
Di pojok selatan Jakarta, kau akan menemukannya. Tempat itu tak sepanas bagian Jakarta lainnya. Langit di sana sering berubah seolah mengikuti suasana hati penghuninya. Kau akan bisa menemukannya dengan mudah. Ada banyak rumah di sana. Orang menyebut tempat itu Blue Valley.
Jika kau berjalan ke salah satu blok, kau akan menemukan rumah yang setiap pagi dipenuhi nyanyian Rihanna. Seorang pemuda kribo yang selalu menenteng kamera tinggal di sana bersama tantenya. Dia sering kali bersikap dingin. Dia menyimpan duka. Sisa penyesalan terdalam dua tahun lalu.
Ada gadis yang menantinya, dan ingin menamai hubungan mereka yang kian dekat. Namun, pemuda itu selalu ragu. Dia menyukai gadis itu, tetapi... selalu merasa bersalah jika memberikan tempat yang sengaja dia kosongkan di hatinya. Namanya Rinaldo. Panggil dia Aldo, tapi jangan tanya kapan dia akan melepas lajang.
- - - - - - - - -
Rinaldo, seorang food photographer yang tampak baik-baik saja dari luar, padahal nggak. Pendiam, menjalani hidup rutin yang kadang terkesan monoton, memotret makanan, mengedit fotonya, dan menyerahkan file tersebut. Rutinitas kegiatannya bener-bener kayak robot. Hal ini membuat Tante satu-satunya, seringkali menyuruhnya untuk mencari pasangan. Tapi Aldo, tetap berpegang teguh untuk menjaga hatinya untuk kekasihnya, atau yang mungkin bisa disebut mantan kekasihnya?
".. Semua orang pernah mengalami kehilangan, tapi yang lebih penting gimana kamu jalanin hidup setelah itu." — P. 127
Jenny, seorang chef di kafe UNO, kafe kecil milik pacar sahabatnya, Wicak. Satu-satunya sahabat yang cukup dekat dengan Aldo. Bagi Aldo, Jenny ini cewek yang cukup menyebalkan. Semaunya sendiri, pokoknya nyebelin banget. Anehnya, hubungan mereka ini malah lama-lama membuat Aldo nyaman. Bahkan Aldo membawanya ke rumah salah satu pelanggan tetap yang selalu menggunakan jasa fotografinya. Tapi sayangnya, Aldo juga tidak berani mengambil langkah lebh dari batas teman. Masih banyak hal yang dipertimbangkannya, termasuk tentang hatinya.
Novel ini sudah cukup lama loh kubaca, tapi aku males aja reviewnya. Hehe.. Nggak patut ditiru memang gaes.
Novel pertama Kak Bara yang aku baca, dan cukup dibuat jatuh cinta sama caranya menulis. Padahal, aku punya novel belio yang Luka dalam Bara, tapi belum kubaca sampe sekarang. Nggak tau kenapa, ngerasa nggak cocok aja sama novel itu. Jadi masih kusimpen, mana tau, kapan-kapan kubaca dan cocok.
Membaca novel ini tuh berasa kebawa sama sedihnya Aldo. Sedihnya dia ditinggal sama pacar dan keluarganya. Belum lagi sikap introvertnya dia yang kemudian malah bikin dia kayak hopeless gitu. Nggak patut ditiru banget lah pokoknya. Sementara sifatnya Jenny ini malah berkebalikan sama Aldo. Jenny malah tipikal orang yang terbuka banget. Welcome sama orang baru, meskipun sikapnya kayak ketus-ketus gimana gitu.
Alur di sini maju dan diambil dari sudut pandang orang ketiga. Untuk perasaan Aldo, cukup jelas terlihat, tapi di sisi Jenny, nggak begitu keliatan, cuma ditunjukkin dari gesturnya aja, dan aku langsung paham! Aldo malah nggak paham-paham! Bikin kesel! Novel ini sebenernya lebih banyak mengajak kita merasakan gimana nggak enaknya kehilangan. Supaya nanti, kita lebih menghargai apa yang ada di sekitar kita. Biar nggak nyesel nantinya, gitu. Meskipun gitu, novelnya cukup ringan kok guys. Aku bacanya cuma sekali duduk. Tipis soalnya. Hehe..
Look at the way my partner Wesley Virgin's story launches with this SHOCKING AND CONTROVERSIAL VIDEO.
ReplyDeleteWesley was in the military-and shortly after leaving-he discovered hidden, "mind control" secrets that the CIA and others used to get whatever they want.
THESE are the EXACT same secrets tons of celebrities (especially those who "come out of nothing") and elite business people used to become wealthy and successful.
You probably know how you utilize only 10% of your brain.
That's because the majority of your brainpower is UNCONSCIOUS.
Perhaps that expression has even occurred INSIDE OF YOUR very own mind... as it did in my good friend Wesley Virgin's mind about seven years back, while riding a non-registered, beat-up bucket of a car without a license and $3.20 in his bank account.
"I'm absolutely frustrated with going through life paycheck to paycheck! When will I finally succeed?"
You've been a part of those those types of questions, right?
Your success story is going to start. You just need to take a leap of faith in YOURSELF.
CLICK HERE TO LEARN WESLEY'S METHOD