Judul : Crying in My Porsche
Penulis : Christian Simamora
Penerbit : Twigora
Tebal : 366 Halaman
"Gue kepengen nikah bukan karena memang sudah saatnya. Gue kepengen nikah karena gue tahu gue bakal ngelewatin semua rintangan dan tantangan di depan mata itu bersama orang yang gue cinta."
BLURB
"DIA TERLIHAT PALING RANUM DI ANTARA BUAH TERLARANG LAINNYA..."
Seumur hidup, Mikela Chalid selalu berusaha jadi anak yang bai, membuat orangtuanya senang dna jadi cucu kebanggaan omanya. Tapi ketika bertemu lagi dengan senior klub tenis semasa sekolah dulu, Miki malah bersikap sebaliknya. Jeron Immanuel Vimana adalah cowok paling seksi yang pernah dilihatnya—dulu maupun sekarang. Meskipun tahu perasaan ini terlarang, Miki tak mampu menyurutkan ketertarikannya sama sekali.
"TAK PERLU BISIKAN IBLIS UNTUK MEYAKINKANKU MEMETIKNYA DARI POHON DAN MEMAKANNYA..."
Semua orang tahu perseteruan legendaris keluarga Chalid dan Vimana. Kebencian yang berkerak itu melarang keras untuk berteman, apalagi sampai berpacaran. Itulah sebabnya semasa sekolah dulu Jeron sebisa mungkin menjaga jarak dengan Miki, meskipun diam-diam jatuh cinta padanya. Sekarang pun seharusnya dia melakukan hal serupa. Tapi sekali ini Jeron nggak bisa..., dan nggak ingin juga.
"TAHUKAH KAMU, KENAPA AKU TAK BISA BERHENTI MENDAMBAKANNYA? KARENA HANYA CINTA TERLARANG YANG BISA MENJANJIKAN BAHAGIA, BAHKAN DI TENGAH-TENGAH KETIDAKBAHAGIAAN..."
Miki dan Jeron sama-sama nggak mau jadi pemicu kemurkaan keluarga besar mereka. Tapi semakin banyak alasan untuk menjauh dari satu sama lain, semakin besar juga keinginan mereka untuk bersama. Mungkin benar kata orang, buah terlarang memang paling manis rasanya.
And swear on this life, her taste is the sweetest...
- - - - - - - - - -
Mikela Chalid, seorang cucu pebisnis industri makanan yang sudah terkenal. Selama ini, dia selalu menjadi cucu yang penurut, dibandingkan dengan Kati, saudara kembarnya, yang hidupnya lebih bebas dan punya banyak teman. Miki, terbiasa dengan kehidupan introvertnya. Sedikit teman, sangat amat sedikit malah. Dan kehidupan yang membosankan. Pulang, kerja, pulang, kerja. Jadi, jangan tanya gimana masalah percintaannya. Tentu saja, nol besar.
"Dan bagian nggak berbalasnya karena aku sadar banget kamu sengaja jaga jarak sama aku waktu itu. Aku juga nggak nyalahin kamu, berkaca dari sejarah keluarga kita selama ini. Tapi tetap aja, saat tahu aku nggak bisa berbuat banyak tentang perasaanku itu, patah hatinya lebih sakit daripada biasanya." — P. 66
Jeron Immanuel Vimana, seorang cucu yang juga penurut pada omanya. Menggeluti bidang yang tak jauh dari apa yang digeluti oleh keluarga Chalid. Meskipun dia dikenal seksi dan ganteng, sayangnya nggak ada cewek yang bertahan lama sama dia. Nggak tau alesannya kenapa. Sejak pertemuannya di pameran internasional di Dubai bersama Miki, Jeron merasa, apa yang dipendamnya sejak dulu, bisa terwujud, apalagi ngeliat Miki, dia juga ngasih sinyal yang sama. Tapi apa mereka bisa? Mengingat latar belakang keluarga mereka berdua saling musuhan begini?
Gimana sih rasanya cinta terhalang restu? Nggak enak banget kan? Itu juga yang dialami sama Jeron-Miki. Bukan karena beda agama, tapi karena pemasalahan kedua omanya yang nggak terselesaikan di masa lalu! Duh, pasti super nggak enak. Mau lanjut kok ya rasanya durhaka banget, nggak lanjut hati juga nelangsa. Tapi mereka berdua juga sedang mengusahakan, gimana caranya supaya mereka bisa bersatu tanpa harus ngelawan oma mereka.
Baca novel babangse lagi aku akhirnya setelah sekian lama bukunya ngendon di kamar. Hahaha.. Dan kayak biasanya, risetnya selalu top markotop! Risetnya nggak main-main, kalo karakternya jadi chef, makanannya pasti yang aneh-aneh, yang aku nggak tau jadi tau. Terus pekara fashion juga. Babangse kayak jago banget di dunia fashion! Aku yang bener-bener buta fashion, bisa dengan gampang bayangin langsung gitu.
Konflik yang terjadi di sini tuh lebih menjurus ke konflik keluarga, ternyata, masa lalu mereka semua itu masalahnya cukup complicated! Pantes aja mereka berdua masih berantem terus sampe sekarang. Dan, di sini tuh kayak diajarin, kalo kamu mau nunjukin ke musuhmu caramu sukses, ya kerja keras aja terus! Karena bisnis mereka berdua ini berkat keras kepalanya mereka, egonya mereka masing-masing, makanya mereka bisa hebat dan jaya kayak sekarang gitu.
Quotable :
Gimana sih rasanya cinta terhalang restu? Nggak enak banget kan? Itu juga yang dialami sama Jeron-Miki. Bukan karena beda agama, tapi karena pemasalahan kedua omanya yang nggak terselesaikan di masa lalu! Duh, pasti super nggak enak. Mau lanjut kok ya rasanya durhaka banget, nggak lanjut hati juga nelangsa. Tapi mereka berdua juga sedang mengusahakan, gimana caranya supaya mereka bisa bersatu tanpa harus ngelawan oma mereka.
Baca novel babangse lagi aku akhirnya setelah sekian lama bukunya ngendon di kamar. Hahaha.. Dan kayak biasanya, risetnya selalu top markotop! Risetnya nggak main-main, kalo karakternya jadi chef, makanannya pasti yang aneh-aneh, yang aku nggak tau jadi tau. Terus pekara fashion juga. Babangse kayak jago banget di dunia fashion! Aku yang bener-bener buta fashion, bisa dengan gampang bayangin langsung gitu.
Konflik yang terjadi di sini tuh lebih menjurus ke konflik keluarga, ternyata, masa lalu mereka semua itu masalahnya cukup complicated! Pantes aja mereka berdua masih berantem terus sampe sekarang. Dan, di sini tuh kayak diajarin, kalo kamu mau nunjukin ke musuhmu caramu sukses, ya kerja keras aja terus! Karena bisnis mereka berdua ini berkat keras kepalanya mereka, egonya mereka masing-masing, makanya mereka bisa hebat dan jaya kayak sekarang gitu.
Quotable :
"...You can love your job but, trust me, it won't love you back." — P.41
"Aku percaya, berbuat baik mendatangkan kebahagiaan—ke pemberi juga ke yang menerima. Dan sepanjang pengalamanku, berbuat baik untuk sesama nggak selalu berupa materi. Mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi yang sudah mereka lakukan untuk kita juga termasuk kebaikan." — P. 83
"Because if I date you, I want it to last." — P. 93
As reported by Stanford Medical, It is really the SINGLE reason women in this country live 10 years longer and weigh on average 42 pounds lighter than us.
ReplyDelete(And actually, it has totally NOTHING to do with genetics or some secret-exercise and really, EVERYTHING to do with "how" they eat.)
BTW, What I said is "HOW", and not "what"...
Click on this link to reveal if this quick test can help you unlock your true weight loss possibilities