Friday, December 13, 2019

[Review] They Saw Too Much


Judul : They Saw Too Much

Penulis : Alan Gibbons

Penerbit : Clover

Tebal : 266 Halaman

"Kau dan kameramu itu, benar-benar harus mengacaukannya, ya? Itu yang menjatuhkanku. Sepasang anak bodoh."


BLURB

Siapa yang bisa kau percayai
ketika nyawamu taruhannya?

John berusaha keras melupakan masa lalunya dan pindah ke Crosby bersama keluarganya. Di tempat barunya itu, dia berteman—dan berharap bisa menjadi lebih dari teman—dengan Ceri, gadis muram misterius yang penuh rahasia.

Mereka berdua mendapat tugas untuk memotret sebuah objek wisata. Namun, tugas tersebut menjadi awal mimpi buruk kedua remaja itu ketika mereka tanpa sengaja memotret sebuah pembunuhan. Sejak itu, John dan Ceri harus melarikan diri dari kejaran si pelaku. Anehnya, John bersikeras tida mau melaporkan hal ini pada polisi...

- - - - - - - - -

John dan Ceri, sepasang siswa yang sedang menikmati mengerjakan tugas mereka sekaligus bersantai di pantai yang tidak jauh dari rumahnya. Saat mereka sedang asik mengabadikan patung yang berada di deretan pantai itu, John mendapati ada seseorang yang akan berbuat jahat. Hebatnya lagi, John malah merekam mereka. Beruntung di sana tidak ada pengunjung selain John dan kawanan ini, sehingga, John bisa merekam semua kejadian itu dengan sedetil-detilnya.
"Kau sendiri yang bilang, mereka tahu di mana kau tinggal. Mereka juga tahu di mana aku tinggal. Pikirkan baik-baik. Mereka cepat. Dan kendaraan apa yang lebih cepat dari mobil? Kereta." — P. 43
Setelah kejadian itu, mereka berdua seolah-olah menjadi buron dari kawanan itu. Mereka bahkan bisa mendeteksi di mana rumah Ceri dan John. Karena mereka terus dikejar, John akhirnya memutuskan untuk ke luar kota menggunakan kereta. Ya supaya mereka nggak dikejar lagi. Atau minimal, mereka bisa mencari tempat persembunyian baru selama beberapa waktu. Anehnya, berulang kali Ceri menyuruh John untuk melaporkan hal ini ke polisi, berulang kali juga John menolaknya dengan berbagai alasan yang bagi Ceri nggak masuk akal sama sekali. Apa yang akan dilakukan John ya?


Ngebaca novel ini pas sampe ending lega sekaligus ngos-ngosan. Habisnya mereka kejar-kejaran sama kawanan yang bikin aku seolah-olah jadi Ceri yang diajak John buat pergi ke mana kaki melangkah! Awalnya, aku kesel banget sama John. Habisnya dia nggak mau pergi ke kantor polisi untuk melaporkan apa yang mereka lihat dan menyerahkan bukti yang mereka punya, tapi malah ngajak pergi ke luar kota? Nggak masuk akal banget. Masih kesel sama John sampe ending. Meskipun akhirnya tau alesan John untuk nggak melakukan hal itu.

Konflik dan alur ceritanya aku suka banget. Apa ya? Bikin aku bertanya-tanya alasan John menyembunyikan hal ini, dan apa kaitannya sama John? Udah gitu doang. Dan pertanyaanku terjawab di pertengahan buku. Seru dan menegangkan gitu guys! Sayangnya, aku rada terganggu sama terjemahannya. Soalnya baku banget. Huhu.. Tapi di luar itu, rekomen banget buat kalian yang memang nyari buku action thriller!

2 comments:

  1. wah menarik nih berhubung saya suka novel thriller, reviewnya bikin penasaran. Btw ini buku terbitan kapan ya ?

    ReplyDelete
  2. As stated by Stanford Medical, It's in fact the one and ONLY reason this country's women live 10 years more and weigh an average of 19 KG lighter than we do.

    (By the way, it is not related to genetics or some secret diet and EVERYTHING related to "HOW" they are eating.)

    BTW, What I said is "HOW", not "what"...

    TAP this link to determine if this little test can help you release your true weight loss potential

    ReplyDelete