Judul : Siap! Mas Boss
Penulis : Cepty Brown
Penerbit : Lotus Publisher
Tebal : 311 Halaman
"Nggak ada yang terbaik dan sempurna selain Allah SWT. Mungkin ego kamu terlalu tinggi?"
B L U R B
Galak, super rewel, bikin hidupku semakin sulit, begitulah bos baruku, Aslan Adyatma Serkan. Seandainya saja dia bukan kakak kelas yang dulu pernah mencuri hatiku, aku tidak akan terjebak dalam perasaan rumit ini.
Meski lika-liku kehidupan semakin terjal dan kian memburuk karenanya, perasaan cinta ini masihlah kokoh berdiri. Namun apakah perasaan ini akan berbalas? Masihkan dia mengingat diriku di salah satu sudut ingatannya? Akankah kesulitan dalam hidupku sirna saat kami bisa bersanding?
- - - - - - - - -
Sofia Putri Maharani, atau yang biasanya dipanggil Pia. Dia ini pribadi yang ceria, tapi tidak dengan hari ini, dia terlambat masuk kerja lagi karena semalam main game. Hal ini udah hal yang lumrah karena sejak kedatangan adiknya ke Jogja, dimana dia tinggal sekarang, dia jadi diracuni untuk main game setiap malam. Jadilah dia selalu bangun telat keesokkan harinya. Sayangnya, hari ini Pia apes banget, nggak cuma telat aja, hari ini hari pertama bos barunya dateng, dan tentu aja makin ribet deh!
"Kamu cinta sama aku dan aku juga. Hanya jarak yang selama ini memisahkan, Sofia. Tapi aku tidak menyangka kamu sudah menerima pria lain di saat aku sedang memperjuangkanmu. Yang aku yakin jodohku." P. 32
Aslan Adyatma Serkan, bos baru di tempat kerja Pia, bos yang ternyata adalah kakak kelasnya saat SMA. Di kantor, dia sering disebut singa, karena namanya mirip dengan nama singa di Narnia, dan tentu saja, dia cukup galak juga. Yang Pia nggak tau, ternyata Aslan masih menyimpan rasa yang sama seperti dulu saat mereka sekolah, padahal, sekarang Pia sudah dijodohkan oleh kedua orangtuanya dengan cowok lain. Wah, gimana ya cara Aslan berjuang untuk mendapatkan Pia? Kalau udah dijodohkan kan berarti udah dapet restu, memangnya Aslan punya restu yang sama juga?
R E V I E W
Membaca cerita Pia-Aslan ini bikin gemes! Gemes sama kelakuannya mereka yang nggak ada habis-habisnya bikin ketawa. Pia yang kadang rada telmi dan mudah panik, dan juga Aslan yang ternyata sok kejam, tapi kalo berjuang tuh gigih banget!
Selain menceritakan tentang perjuangan Aslan untuk mendapatkan Pia kembali, di sini juga diselipi cerita antara teman kerja yang menyenangkan di divisinya Pia lho. Kelakuan mereka juga sama absurdnya. Ada Mbak Asih dan Meyll yang kadang telmi, dan juga Nino yang kepo banget. Karena mengambil setting tempat di Jogja, jadi bahasa yang dipakai mereka ya bahasa Jawa yang medok gitu, tapi nggak usah khawatir, karena Kak Cepty selalu menyisipkan footnote di setiap omongan bahasa Jawa.
Overall, aku selalu terhibur setiap membaca tulisan kak Cepty, selalu ada disisipkan komedinya. Jadi nggak tegang terus gitu. Cocok banget buat dibaca kalau lagi penat-penatnya, dan butuh bacaan yang menghibur.
No comments:
Post a Comment