Thursday, June 22, 2017

Review Novel : OMEN

Judul : OMEN
Penulis : Lexie Xu
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 218 Halaman


BLURB :

File 1: Kasus Penusukan Siswa-Siswi SMA Harapan Nusantara

Tertuduh: Erika Guruh, dikenal juga dengan julukan si Omen. Berhubung tertuduh memang punya tampang seram, sifat nyolot, reputasi jelek penuh cela, tidak ada yang ragu bahwa dia pelakunya. Tambahan lagi, ditemukan bukti-bukti yang mengarah padanya.

Fakta-fakta sejauh ini: Bukan rahasia lagi tertuduh saling membenci dengan korban pertama. Perselisihan antara keduanya semakin menajam saat timbul spekulasi bahwa tertuduh ingin merebut pacar korban pertama. Tidak heran saat korban ditemukan nyaris tewas di proyek pembangunan, kecurigaan langsung tertuju pada tertuduh. Menambah sulit masalah, saat disuruh mendekam di rumah oleh pihak kepolisian, tertuduh malah kabur dengan tukang ojek langganannya yang bertampang residivis. Dan yang pada akhirnya membuat tertuduh terpojok, dia juga orang pertama yang tiba di TKP korban-korban berikutnya.

Misiku: Membuktikan tertuduh tidak bersalah dan menemukan pelaku kejahatan yang sebenarnya.

Penyidik Utama,
Valeria Guntur

- - - - - -

Perkenalkan Erika Guruh. Cewek berambut pendek yang nakal, tapi punya ingatan fotografis. Dan juga kembarannya, Eliza Guruh. Selama ini, baik di keluarganya, ataupun di kalangan sekolahnya, Erika tidak memiliki teman. Kecuali Daniel, Amir dan juga Welly. Selain itu, tidak ada yang mau mendekatinya. Bahkan keluarganyapun mengatainya OMEN!

Novel ini bergenre thriller, tapi bukan berarti kayak Danur or somethin, bukan. Ini novel ada unsur teenfict, romance, family dan juga thriller. Asyik kan ya? Beli satu buku dapet paket lengkap. Awal aku baca novelnya kak Lex itu, novel Johan series. Udah pada tau dong ya. Nanti juga kusempetin buat review sedikit. Nah, di cerita kali ini, Kak Lex nyeritain tentang saudara kembar yang beda banget kelakuannya. Yang satu nakal, dijauhin orangtua dan temennya. Yang satu kayak malaikat. Tapi yah, siapa sangka, kalo penampilan itu menipu. 

Setiap kejadian itu waktu dikupas itu tegang banget. Asli deh. Aku yang udah segini aja bacanya sampe takut-takut. Dan ini tuh kayak main teka-teki. Bener-bener deh, nggak ngecewain pokoknya. Selain itu, di sini kita juga belajar untuk teliti dan mecahin masalah gitu deh. Asik lah pokoknya. Buat yang belum baca atau beli, buruan deh beli sama baca! Biar ngrasain tegangnya baca ini. Hahhaah..

No comments:

Post a Comment