"Pendamping hidup yang diberikan Tuhan kepadamu adalah yang terbaik bagi dirimu. Kekurangan yang dimiliki pasanganmu jangan dijadikan alasan untuk berpaling kepada orang lain, karena tiap orang pasti memiliki kelemahan di samping kelebihannya.
Dengan tetap berkomitmen untuk setia pada pasangan, percayalah, kebahagiaan dan berkat Tuhan akan selalu menyertai perjalanan hidup rumah tanggamu."
"Cerita cinta kau dan aku memang tak sedramatis Ramayana.
Kita juga tak berakhir tragis seperti Romeo dan Juliet.
Semua mengalir lancar, berawal dari kau dan aku bertukar tatap di udara. Dan jatuh cinta. Dan letupan-letupan kecil--aku tak akan menyangkal yang satu ini--terdengar di sana-sini.
"Cinta itu sesuatu yang sakral atau suci. Gibran enggak mau jatuh cinta berkali-kali dan akhirnya menodai kesucian cinta itu sendiri. Cukup sekali untuk selamanya. Cinta diam-diam yang gagal."