Tuesday, September 19, 2017

[Review] What A Boss Wants


Judul : What A Boss Wants

Penulis : Christian Simamora

Penerbit : Twigora

Tebal : 423 Halaman

"Cerita cinta kau dan aku memang tak sedramatis Ramayana.

Kita juga tak berakhir tragis seperti Romeo dan Juliet.

Semua mengalir lancar, berawal dari kau dan aku bertukar tatap di udara. Dan jatuh cinta. Dan letupan-letupan kecil--aku tak akan menyangkal yang satu ini--terdengar di sana-sini.

Sederhana."

BLURB :
SEDUCE ME LIKE YOU'RE TRYING TO GET A PROMOTION
Setelah cukup lama nyaman dengan status singlenya, akhirnya Soleram Anand jatuh cinta lagi. Kabar buruknya, dia jatuh cinta dengan bosnya sendiri. Tak hanya cerdas dan penuh semangat, Jiro Amadeus Vimana juga memiliki aura seksi yang membuat jantung sol berdebar hebat. This is really unprofessional. Makanya, satu-satunya cara supaya tak kehilangan respek dari teman-teman sekantor adalah dengan mengubur perasaan itu dalam-dalam dan fokus dalam pekerjaan barunya.

TREAT ME LIKE I'M THE COMPANY'S BIGGEST CLIENT
Yang Jiro inginkan adalah menjalani jabatan sebagai direktur Toybox sebaik mungkin, sekaligus berharap suatu saat papanya akan berhenti memandangnya sebelah mata. Dia juga ingin Toybox rutin memproduksi plush toy dengan karakter orisinal, yang suatu saat bisa dijual lisensinya secara internasional. Ambisi besar itu membuatnya mengenal Sol. Jiro yakin sekali, potensi besar cewek itu sanggup membawa Toybox bergerak maju sesuai dengan visi barunya.

KISS ME LIKE YOU WANT TO GET FIRED
Namun, setelah spontan berciuman dengan Sol--diikuti dengan malam-malam terpanas dalam hidupnya--Jiro sadar cewek itu tak lagi sekadar desainer baru di perusahaannya. Kini, bertambah satu hal lagi di daftar keinginannya : memastikan Sol jadi miliknya...
 
- - - - - - - -
Jiro Amadeus Vimana. Biasa dipanggil Jio. Penerus tunggal perusahaan Toybox, pabrik pembuatan boneka. Iri pada kehidupan Dora The Explorer yang bebas ke mana saja. Karena kebahagiaannya seolah dikurung oleh sang Papa. Sepeninggal Mamanya karena sakit kanker, hubungan Jio dengan sang Papa merenggang.

Soleram Anand. Di ambil dari nama lagu daerah sebagai bentuk penghormatan pada sang Nenek. Berhasil mengambil hati Jiro pada saat pertemuan pertama, karena berhasil menebak lukisan yang dipasang di ruangan Jiro.

Soleram merupakan pegawai di Toybox. Sebagai desainer. Pertemuan pertamanya dengan Jiro, dia sudah berhasil mengambil hati Jiro. Selain itu, dia juga mudah dekat dengan Rahmat, yang notabene partner seruangannya, sekaligus sepupu Jiro. Baru juga masuk, Soleram sudah mendengar kabar tentang masalah perusahaan yang cukup rumit. Tapi siapa sangka, dia memberi saran pada Jiro yang malah membuatnya seolah malaikat yang menyelamatkan kehidupan Jiro.

"Remember this, Jio : you are hopeless romantic. Tipe yang rela membuat hatinya berkeping-keping demi orang yang dicintai, juga yang terluka paling parah padahal dirinya sendiri yang memutuskan untuk mengakhiri." - P. 123
Nggak ada yang menyangka, bahwa Jiro memiliki masa lalu yang cukup menyakitkan untuk diingat. Dicurangi oleh 2 orang yang dipercayainya. Hal ini lah yang membuat Jiro sedikit trauma pada cinta.Hal inilah yang membuatnya menyangkal perasaannya pada Sol. Agar dia tidak disalahkan lagi oleh Papanya, dan juga tidak membuka luka lamanya.

Satu ketika, ada Shanghai Toy Expo, yang harusnya Pak Ikhsan berangkat bareng Jiro, tapi karena Pak Ikhsannya habis kecelakaan, Jiro nunjuk Sol buat jadi penggantinya. Dan selama di Shanghai, terjadilah satu kejadian yang bikin Jiro dan Sol deket.

Entah kenapa, aku puas banget sama novel babang yang kali ini. Nggak tau kenapa. Suka aja, nggak banyak adegan anu-anunya, tapi pesannya tersampaikan banget. Belum lagi dirty jokesnya Rahmat. Asli deh, bener-bener puas. Dan banyak banget pesan moral yang disampein, mulai dari belajar untuk bener-bener move on dari masa lalu dan memaafkan diri sendiri. Kenapa? Karena, kalo nggak memaafkan diri sendiri, kita nggak bisa maju terus. Selamanya kita bakalan terkungkung sama kesalahan kita, yang padahal belum tentu itu salahnya kita juga.

Di novel ini juga banyak banget kata-kata yang quotable :

"Lo lagi nanya sama diri lo sendiri : manjat Pak Jio enaknya pake kaki kiri atau kaki kanan dulu ya?" P. 142

"Gue cuma nggak kepengen lo bertepuk sebelah tangan aja, Sol. Gue pernah ngalamin soalnya. Gue tahu persis kayak apa sakitnya. Jadi orang yang mencintai lebih banyak iu nggak enak, Sol. Nggak pernah enak." - P. 153

"Cinta adalah kebohongan yang dipakai manusia untuk memanipulasi sesamanya. Semacam perjanjian yang tak pernah ditandatangani secara sah. Belum pernah kan ada yang dihukum berat karena tak bisa mempertanggungjawabkan janji cintanya?" - P. 196

"Jadi ketika akhirnya mereka meninggalkanmu, rasa sakit yang kau alami sepenuhnya adalah kesalahanmu sendiri. Kaulah yang terbukti membahayakan diri sendiri, membiarkan kebahagiaanmu jatuh di jurang yang sebenarnya sejak awal pun kau sudah lihat di depan mata." - P. 196

"Kau adalah malaikat dari Surga dengan sentuhan setara dosa." - P. 241

"Cinta mengubah kita jadi sepasang amfibi. Hidup di dua tempat. Di Bumi dan di Hati masing-masing." - P. 277

"Kamu cenderung mengalahkan egomu sendiri demi menyenangkan orang lain, terutama papamu." - P. 339

"Kenapa membiarkan dirimu terkungkung dalam penjara kalau ternyata selama ini kau punya kunci pintunya?" - P. 355

"Tak perlulah sampai membakar diri demi membuktikan cintamu padaku. Aku juga tak harus meminum racun demi melepaskan diri dari awan kelabu yang menaungi takdir kita. Sederhana." - P. 422-423

"Aku hanya butuh jantungmu masih akan berdebar sedikit lebih kencang saat bersamaku. Karena buatku, kamu juga memberiku perasaan serupa. Apalagi ketika melihat jari manismu seperti tercipta untuk cincin yang kupersembahakan ini. Keduanya adalah pasangan yang tepat untuk selamanya." - P. 423

No comments:

Post a Comment