Saturday, May 26, 2018

[Review] Koala Prince#2 : Revenge


Judul : Koala Prince#2 : Revenge

Penulis : Felis Linanda

Penerbit : Nada Media Publisher

Tebal : 191 Halaman

"Aku pasti pulang buat kamu. Setelah itu kita mulai semuanya dari awal."


BLURB

Hidup Ryu tidak tenang sejak mendapat surat penuh kebencian dari seseorang yang berkaitan dengan masa lalunya. Ryu bertekad selesaikan semua kesalahpahaman yang terjadi, walau harus menjatuhkan harga dirinya.

Kedatangan Team Joker dan Mr. Johnson untuk mencari pemain berbakat di St. Raphl, membuat Titans cemburu. Mereka halalkan segala cara agar St. Raphl menolak pertandingan dengan Team Joker, termasuk menculik Alexa.

Saat menyusun rencana pembebasan Alexa, sebuah kejadian tak terduga justru terjadi. Kejadian yang membuat mereka benar-benar terpuruk dan menyesal.

- - - - - - - -

Dalam novel yang pertama, Koala Prince, menceritakan tentang persahabatan yang bisa dibilang cukup kental. Tapi juga dibumbui adegan romance-nya. Begitu pula di novel yang kedua ini. Dibuka dengan adegan pertengkaran beberapa pasangan yang kemudian munculnya Jolin dengan alasan yang membuat kecewa satu pihak.
"Kak Raka nggak pernah sekalipun dendam atau marah sama lo. Dia sering banget ngerjain lo karena dia sayang banget sama lo, Kar. Kak Rakan ngelarang gue bilang ini sama lo." — P. 122
Masih dengan tema persahabatan, Ryu dan sekolah St. Raplh kembali diuji. Mereka akan kedatangan Team Joker dan Mr. Johnson. Hal itulah yang membuat Titans, musuh mereka dari sekolah lain mencari gara-gara dengan menculik Alexa dan melakukan satu hal lagi yang cukup gila. Ngajak tawuran ala-ala! Gila nggak tuh? Masih SMA padahal. Dikira mereka Dilan apa ya? Dan ternyata, dibalik datengnya Mr. Johnson dan Team Joker, ada masa lalu Ryu dan juga salah satu sahabatnya. Kafka. Masa lalu apa yang mereka alami?

Novel kedua Ce Felis nih. Satu hal yang aku suka dari novel pertamanya itu, lebih dominan ke persahabatannya! Suka banget kekompakan mereka. Meskipun mereka ada masalah. Tapi sayang banget, di buku yang kedua ini, terlalu banyak plot hole, alias kejadiannya terlalu lompat-lompat. Jadi apa ya, ngrasa kayak loh kok begini? Tapi begitu masuk dipertengahan, udah mulai membaik. Udah mulai runut. Meskipun aku ngrasa terlalu cepet. Karena di buku pertamanya kan lumayan tebel, 200an halaman. Jadi ngrasa sedikit aja gitu. Hehe..

No comments:

Post a Comment