Saturday, May 5, 2018

[Review] Love in Chaos


Judul : Love in Chaos

Penulis : Yenny Marissa

Penerbit : Elex Media Computindo

Tebal : 404 Halaman

"Jika hanya mengacaukan, jangan pernah menyebutnya sebagai cinta. Sebut dia sebagai keegoisan."


BLURB

Kata orang, cinta adalah landasan awal sebuah pernikahan.
Berbeda dengan Arjuna dan Olin, keduanya menikah tanpa cinta.

Namun, pernikahan yang awalnya hanya sebuah kesepakatan, berubah
menjadi kenyamanan. Apakah nyaman saja cukup saat masih ada
orang lain dalam hati?

Olin bimbang, apakah tetap melangkah ke depan bersama Arjuna atau kembali
pada pria yang selama ini masih tersimpan di hatinya. Ketika Olin sudah
menentukan pilihan, Arjuna datang dengan sebuah rahasia yang membuat
dunianya guncang.

Mampukah keduanya mempertahankan kenyamanan yang baru ditemukan?
Atau perpisahan adalah jawaban yang paling tepat?

- - - - - - - - -

Bercerita tentang Caroline Deandrana, seorang arsitek yang cukup punya nama, dan Arjuna Prasetya, salah satu artis ibu kota dengan profesi sebagai seorang penyanyi. Saat ini, keduanya mulai disibukkan dengan pertanyaan kapan menikah yang berujung perjodohan keduanya. Awalnya, keduanya menolak perjodohan tersebut. Apalagi Olin, dia memiliki masa lalu yang cukup menyakitkan apabila berhubungan dengan pernikahan. Hal yang sama juga dirasakan oleh Arjuna.
"Atas dasar apa kamu berpikir kalau saya bakal setuju sama permintaan kamu ini?" - P. 41
Olin dan Arjuna akhirnya menikah. Tapi, mereka malah bikin perjanjian di awal. Bahwa pernikahan mereka ini pernikahan kontrak, yang akan selesai dalam waktu dekat. Padahal kan yang namanya sebuah pernikahan itu nggak boleh dimainin kan ya? Nggak cuma itu saja, keadaan semkain rumit dengan kembalinya Bagas dan juga Della, masa lalu Olin dan Arjuna. Lalu, bagaimana hubungan mereka ke depannya? Apakah mereka akan kembali pada pasangan mereka? Mengingat mereka sendiri masih belum bisa melupakan masa lalu mereka masing-masing.

Love in Chaos ini sudah menarik perhatianku sejak awal munculnya novel ini di timeline Elex Media. Dengan cover simpel, novel ini bikin makin penasaran dong ya. Novel ini seru. Kenapa aku bilang seru? Karena konflik yang diciptakan kak Yenny bisa bikin kita ikutan sedih, bete, jengkel dan perasaan campur aduk lainnya. Belum lagi hubungan yang dibangun antara Arjuna dan Olin, rasanya kalo mereka lagi so sweet itu pengen nge-ciye-ciyein gitu. Tapi begitu mereka punya konflik, langsung pengen bantu mereka selesaiin masalahnya.

Menurutku, selain menarik dengan konfliknya, novel ini juga sedikit berputar-putar di masalah yang sama. Tentang tidak percayanya Arjuna dengan Olin dan sebaliknya. Selalu ada rasa takut yang mendominan di antara mereka. Hal ini lah yang kemudian membuat masalah menjadi semakin besar. Dan kadang menjadi masalah baru. Ada satu pesan yang aku tangkep di sini, bahwa kalo kamu sudah menikah, ya tidak boleh berpisah. Apa pun yang terjadi, karena apa yang telah dipersatukan Tuhan, tidak boleh diceraikan oleh manusia. Dan ini berlaku universal. Bukan cuma penganut Nasrani aja, tapi juga yang beragama Muslim dan lainnya. Dengan gaya kepenulisan yang santai, kak Yenny bikin kita jadi ngikutin ceritanya nggak terburu-buru. Selesai dengan bagus. Konflik diselesaikan dengan apik.

Quotable :
"Mungkin kamu bener. Cinta aja nggak akan pernah cukup dalam sebuah pernikahan. Tapi dengan cinta, kita bisa mulai bangun semua hal yang dibutuhin dalam sebuah pernikahan." - P. 393

No comments:

Post a Comment