Monday, May 28, 2018

[Review] Seattle : Love & Food


Judul : Seattle : Love & Food

Penulis : Julia Inna Bunga

Penerbit : Gee Publisher

Tebal : 364 Halaman

"...Apa selama ini kau sangat menderita? Aku masih tak percaya kau bisa membuka matamu lagi seperti sekarang. Ini seperti mimpi. Aku bahagia, Sayang. Aku menangis karena bahagia."


BLURB

Ketika cinta kembali bersemi hanya dari sebuah cita rasa masakan yang dimasak dengan kesungguhan hati.

Orang bilang tak hanya dengan paras yang cantik dan tubuh seksi saja, mata bisa terpikat kemudian menjadikan hati jatuh cinta kepada lawan jenis.

Sebab ketika peran indera pengecap turut mengambil bagian akan sesuatu yang masuk ke dalam mulut? Maka disitulah, benih cinta juga bisa tumbuh mekar bersemi dan menghasilkan buah.

Masalahnya? Akankah sang pemilik hati segera menyadari segala kesalahan yang ia perbuat? Mampukah sesuatu yang sudah hampir layu, membusuk dan akan mati itu dapat segera kembali seperti sedia kala? Semoga sajaa..

- - - - - - - -

Julie Ashley, pemilik Delicious La Fonte Restoran yang sedang dalam masa bahagianya karena sedang mengandung anak dari pernikahannya dengan Agradivo, koki senior di restoran miliknya. Tapi kebahagiaan itu hanya berlangsung sementara. Karena dapur di mana mereka berada meledak akibat pipa gas yang bocor.
"Kau perempuan pembawa siallll! Sudah kukatakan sejak dulu, jika sebaiknya kau tak usah menyetujui permintaan konyol Mendiang Ny. Clarinet untuk menikah dengan Divo bukan?..." — P. 9
Gischa Maharani, cewek judes yang jadi sahabat Divo dan cinta mati sama Divo. Cewek ini nggak pernah ikhlas kalo Julie nikah sama Divo. Meskipun itu titah. Dan otak di balik kecelakaan hari itu ya dia. Nggak hanya itu, saat dalam ruang operasi, terjadi kecelakaan lagi dan menyebabkan Divo kehilangan ingatan mudanya, atau ingatan beberapa tahun terakhir. Hal ini tentu saja membuat Julie makin kelimpungan. Posisinya saat ini tentu saja membutuhkan Divo sebagai seorang suami. Dan yang lebih mengejutkan lagi, saat Divo bangun dari operasinya, ada teman dekatnya, Karen Pelangi dan kakaknya, Nugie Allans yang membuat segalanya makin rumit. Apa yang harus dilakukan Julie agar Divo mengingat kembali tentang mereka?


Novel ini, bisa dibilang agak berantakan menurutku. Karena penggunaan tanda baca dan EYD-nya bener-bener bikin sedih. Belum lagi capslock dimana-mana. Tapi kalau ditanya, ceritanya bagus nggak? Aku bakalan jawab bagus. Alurnya menarik, meskipun banyak dramanya. Untuk karakter tokohnya kuat. Apalagi di bagian Julie, Gischa dan Divo, karena emang mereka pemeran utamanya. Belum lagi konflik batin yang dialami Gischa dan Julie, cukup mendalam.

No comments:

Post a Comment