Sunday, June 7, 2020

[Review] Suami Negeri Dongeng : Pesan dari Masa Lalu

Judul : Suami Negeri Dongeng: Pesan dari Masa Lalu

Penulis : Majarani

Penerbit : Clover

Tebal : 260 Halaman

"Jangan pernah berharap orang lain menghormati kita karena harta, sesungguhnya itu tidaklah tulus. Namun, orang harus hormat padamu karena sifat dan perilakumu yang memang pantas diperlakukan seperti itu."


B L U R B

Raya mendambakan pernikahan dengan calon suami yang penuh cinta kasih dan taat beribadah. Siapa sangka, saat tersesat di Gunung Ciremai, ia justru dipertemukan dengan Raden Wijaya Kusuma, putra mahkota dari kerajaan Linggarjati yang terjebak di dunia masa kini.

Raden Wijaya Kusuma—Wiku, begitu sempurna dengan wajah rupawan, gagah, dan berkharisma. Bersamanya, Raya merasakan waktu seakan terhenti. Raya andu pada setiap perhatian, kasih sayang, bahka cinta yang tak pernah ia dapatkan dari pria mana pun yang pernah jadi kekasihnya.

Namun, Wiku dan Raya memiliki kehidupan yang tak bisa mereka tinggalkan.
Haruskah Raya mengikuti Wiku ke negeri dongeng?
Atau mencari pria lain dan mewujudkan pernikahan yang nyata?

Pesan dari Masa Lalu merupakan buku pertama dari seri Suami Negeri Dongeng.

- - - - - - - - -

Raya,  cewek yang baru aja patah hati. Gimana nggak patah hati, kalau pacarnya selingkuh sama sahabatnya sendiri, mana mereka nikah tuh nggak ngabarin Raya lagi. Kesel banget. Karena itulah, dia berniat untuk mencari tau hal ini lebih dalam. Emang bener ya? Dan ternyata beneran! Anehnya, setelah itu, Raya malah milih untuk naik gunung Ciremai! Aneh banget nggak sih? Mana ada orang patah hati yang naik gunung? Ya kecuali anak gunung kali ya.
"Pengkhianat dan tukang selingkuh itu pasangan serasi. Jadi nggak perlu ditangisi." P. 53
Anehnya di Gunung Ciremai ini, Raya malah ketemu sama Raden Wijaya Kusuma, seorang keturunan kerajaan yang bahkan sekarang udah nggak ada lagi. Anehnya lagi, Raya malah membawa Raden Wijaya Kusuma dibawa ke tempat tinggalnya di Bogor, bahkan sampai ke kos di mana Raya tinggal di Cikarang. Tapi nggak mungkin selamanya Raden Wiku ini bakalan menetap di sini terus kan? Pasti ada masanya dia harus kembali ke kerajaannya. Nah, kalau sudah begitu, gimana nasibnya Raya? Bakalan ikut Raden apa enggak? Kalau ikut, resikonya pasti bakalan banyak banget sih. Mulai dari ninggalin orangtua Raya, kehilangan pekerjaan, dan lain sebagainya. Memang Raya siap?


R E V I E W

Ngebaca ini tuh aku kira bakalan ada fantasinya gitu. Eh ternyata lebih dominan ke kerajaan-kerajaan gitu. Seru banget deh, berasa balik ke jaman sekolah buat belajar tentang kerajaan jaman dulu gitu. Yang aku suka sih, cerita ini cukup real ya. Ada yang masih inget sama KKN Desa Penari nggak sih? Nah, aku mikirnya tuh, kayak gitu, tapi minus adegan yang nggak senonohnya ya.

Selain latar ceritanya yang kerajaan, aku juga suka sama sikap karakternya. Raden Wijaya tuh apa ya? Tipikal cowok idaman gitu lah. Dia kalau janji tuh selalu ditepatin, berusaha cari solusi, gimana caranya supaya semua bisa seneng gitu. Yang aku nggak begitu suka tuh malah Raya-nya. Dia ini tipikal yang childish banget. Apa yang jadi maunya dia, ya harus diwujudin. Nggak ada dewasa-dewasanya. Pengen kujitak rasanya si Raya ini.

Karena ini masih bersambung, aku nungguin banget buku keduanya. Habisnya gantung abis! Berasa kayak nonton drama Korea yang masih on going gitu.

No comments:

Post a Comment