Judul : Baby Daddy
Penulis : Dahlian
Penerbit : Twigora
Tebal : 421 Halaman
"Aku minta maaf kalau aku sudah membuat kesimpulan sendiri dan akhirnya membuat kamu terluka."
BLURB
APA KAMU TAHU BAYI CUMA BISA MENANGIS, TIDUR, DAN BUANG AIR?
Bukan sekali dua kali Bramasta hampir ingin melambaikan bendera putih karena pengetahuannya yang kelwat minim tentang merawat bayi. Meskipun begitu, satu hal yang pasti, dia tak akan menyerah demi Dona--Baby D-nya.
Ketika menemukan bayi itu tergeletak menangis dalam keranjang depan rumah, dia bersumpah tak akan membuat Baby D merasa terbuang seperti masa kecilnya dulu. Namun, di sisi lain, Bramasta juga sadar dirinya butuh bantuan... meskipun itu berarti dia harus minta tolong ke tetangga barunya yang sangat menyebalkan.
BABY D IMUT DAN MENGGEMASKAN SEKALI.
DADDY-NYA? NOT SO MUCH!
Kaynara meyakinkan dirinya kalau dia mau repot-repot membantu seperti ini hanya karena Dona--bukan Bramasta. Untuk waktu yang cukup lama, dia merasa ambisi Bramasta merawat Baby D itu kelewat konyol. Hanya dengan belajar sebentar saja, dia segera terampil mengganti popok Baby D, memandikannya bahkan menggendongnya hingga berhenti menangis.
Meski begitu, masih ada sejumlah pertanyaan mengusik Kaynara sampai sekarang: siapa orangtua Baby D sebenarnya? Benarkah memang bukan anak Bramasta seperti pengakuannya selama ini? Ada lagi pertanyaan yang lebih penting: kenapa dadanya berdesir setiap kali berada di dekat Bramasta dan Baby D? Apakah benar ini hanya kekaguman atau spektrum perasaan lain yang enggan Kaynara akui?
- - - - - - - - -
Bercerita tentang Kaynara, seorang dokter anak yang baru saja pindah di rumah saudaranya yang dekat dengan rumah sakit tempatnya bekerja. Rumah yang ditempatinya tentu saja nyaman. Tapi yang bermasalah adalah tetangga sebelah rumahnya! Bener-bener rese abis. Gimana nggak, tetangganya ini suka buang sampah, tapi nggak dimasukin ke dalem bak sampah, jadinya didatengin sama tikus dan kucing! Kebayang nggak sih? Gimana resenya kucing sama tikus kalo bongkar-bongkar sampah kita? Awalnya, Kaynara masih mau peduli dengan cara masukin ke bak sampah, tapi makin hari kok tetep nggak ada perubahan. Akhirnya, Kaynara memutuskan untuk melakukan projek balas dendam.
"Jadi, kamu nggak mau melaporkan keberadaan Dona ke pihak berwajib? Lalu siapa yang akan mengurusnya kalau kamu kerja?" - P. 74
Dona, alias Baby D, sekarang jadi prioritas utama buat Bramasta. Cowok ngeselin yang jadi tetangga Kaynara. Bramasta awalnya merasa keberatan, tapi kemudian dia merasa sayang sama keberadaan Dona. Apalagi dia diletakkan di depan rumahnya. Walaupun belum pernah merawat bayi, tapi dia nggak mau Baby D dikembalikan ke orangtuanya. Bagaimana kalau nanti Baby D malah nggak dirawat sama sekali? Hal inilah yang membuat dia makin sayang dengan Baby D. Lalu, bagaimana hubungannya dengan Kaynara? Bisakah hubungan mereka membaik? Melihat mereka berdua awalnya saling tidak suka satu sama lain?
Karya kak Dhalian kesekian. Tapi novel kedua dia yang aku baca nih. Novel pertamanya dulu Promises, Promises. Karya kak Dahlian ini menurutku keren. Mengambil tema dokter dan bayi, bukan berarti cuma sekadar dokter dan bayi aja. Tapi bener-bener riset mendalam. Contohnya udah bisa kita liat dari footnote yang ada di setiap kata yang menurut kita itu nggak familiar gitu. Nggak cuma itu aja, menurutku, itu membantu banget buat kita yang awam dan juga nambah pengetahuan kita sama istilah kedokteran gitu.
Selain itu, interaksi Kaynara sama Bramasta ini bener-bener bikin geregetan deh. Kalo kalian tau drama korea Hospital Ship, nah, si Kaynara mirip sama dokter cewek ahli bedahnya itu. Sementara Bramasta, lebih ke arah cowok metropolitan yang kerja kantoran gitu deh. Hihi..
Dan seperti biasanya, Twigora selalu bikin challenge buat para hostnya!
Kali ini adalah foto sambil gendong bayi! Challenge accepted!
No comments:
Post a Comment