Sunday, April 8, 2018

[Review] Kilovegram


Judul : Kilovegram

Penulis : Mega Shofani

Penerbit : Gramedia

Tebal : 268 Halaman

"Cinta memang bukan soal ukuran, bukan soal angka pada jarum timbangan, juga bukan soal wajah yang dipoles riasan. Cinta melibatkan lebih daripada itu... Yaitu perasaan."


BLURB

Kata orang, Aruna itu sebenarnya cantik, tapi... gendut.

Iya, Aruna tahu ia gemuk. Ia pun kenyang dan tidak mempan lagi diejek. Habisnya bagaimana? Ia paling sulit menolak makanan, apalagi yang enak. Masakan Mama, misalnya. Atau traktiran Raka, sahabatnya.

Tetapi sikap cuek Aruna mulai berubah setelah Nada, sepupunya yang cantik dan serbabisa, masuk ke SMA yang sama dengannya. Bukan itu saja, Raka terang-terangan memuja dna mendekati Nada sehingga membuat Aruna merasa tersisih dan minder. Apa yang harus ia lakukan agar bisa seperti Nada?

Aruna pun memutuskan mulai berdiet. Bagaimanapun caranya, ia harus langsing, langsing, langsing! Ia tidak akan kalah dengan cewek-cewek lain di sekolah dan akan mendapatkan kemabali perhatian Raka.

Diet dimulai dari... sekarang!

- - - - - - -

Aruna, si cewek bertubuh gendut yang doyan makan. Emang siapa sih yang bisa nolak makanan? Baginya, masakan mamanya itu top markotop. Nggak ada yang nandingin pokoknya. Selama ini, Aruna ngrasa biasa aja. Yang penting ada Raka. Punya temen nggak banyak juga nggak masalah. Selama ada Raka. Bahkan diejekin sama Diana sama Imey pun Aruna cuek. Yang penting ada Raka pokoknya. Sayangnya, semua itu nggak bertahan lama. Karena datangnya Nada.
"Baju kalian boleh sama, tapi bentuk emang nggak bisa bohong, Run. Lo kayak arem-arem, tahu nggak?" - P. 110
Waktu istirahat, Raka sempat menawarkan pada Aruna untuk mengikuti lomba kelas C. Yaitu lomba untuk mereka yang bertubuh gendut. Awalnya Runa ragu, apalagi dirinya juga nggak pede dengan tubuhnya sendiri. Selama ini tanpa perlu ikut lomba saja sudah diejek, apalagi ikut lomba? Bisa ditertawakan sama seisi sekolah. Tapi untungnya, pas Aruna memutuskan untuk daftar, salah satu panitia meyakinkannya. Tapi, detik-detik sebelum tampil, Raka malah ngetawain gitu. Hmm.. ngeselin banget ya si Raka. Apakah hal ini yang memacu Aruna buat diet?

Karya kedua kak Mega, sukses bikin aku penasaran. Karena novel ini, jujur aja, sering banget seliweran di timeline instagram, jadi kepingin banget bacanya. Apalagi katanya cocok banget anak yang krisis kepercayaan diri. Jujur aja, aku nggak krisis kepercayaan diri. Cuma emang topik yang diangkat, aku suka banget. Di sini, Runa mungkin seperti kita kebanyakan. Yang sering banget diejek. Entah badan gendut, nilai jelek, bodoh dan segala macemnya. Padahal, sebenernya, sadar nggak sih kalau mereka begitu, pasti ada yang mereka iriin dari kita? Ada yang mereka nggak punya, sementara itu ada di dalam diri kita?

Novel ini, beneran cocok buat kalian yang emang dikit-dikit nggak pede. Cobalah untuk pede. Karena kalo bukan dari diri kita, siapa lagi kan?

No comments:

Post a Comment