Saturday, August 11, 2018

[Wawancara] Kepo-Kepo Penulis Sea You Soon


Hullaaa~~ Kali ini, aku mau share wawancaraku sama kak Happy Rose, penulis novel Sea You Soon. Ada yang udah tau? Penasaran nggak sih gimana proses pembuatan novel ini sebenernya? Yuk, langsung aja baca hasil wawancaranya.

1. Kenapa mengambil tema tentang laut, surfing dan kehilangan? Ada pengalaman tersendiri kah?
Awal mulanya sih nggak terpikir untuk mengambil tema laut dengan sengaja. Saya inginnya karakter yang saya tulis ini punya profesi yang masih jarang dilirik sama penulis-penulis lain. Dan profesi surfer muncul dengan sendirinya setelah tanpa sengaja saya melihat satu video singkat water birth di IG. Hahaa kalau dipikir-pikir memang nggak ada hubungannya sih. Tapi harus diakui kalau akrobatik ide itu memang absurd. Dan soal kehilangan......siapa dari kita yang nggak pernah mengalami ini? Kita semua familier dengan rasa kehilangan, kan? 
2. Berapa lamakah risetnya?
Riset dan proses menulis berjalan bersamaan. Kira-kira hampir 5 bulan. Dunia surfing seperti dunia yang sangat asing buat saya. Sebuah dunia yang bahasanya nggak bisa saya pahami dengan mudah, hingga saya sering gagap. Alhamdulillah saya punya seorang narasumber penggiat Surfing di Pacitan, jadi researchnya bisa terasa lebih fun.
3. Berapa lama prosesnya dari riset sampai ke penerbitan?
Satu tahun lebih. Cukup lama. Tapi justru di situ letak kenikmatannya. Ada banyak hal nggak terduga yang bertebaran di masa-masa itu, yang kalau diingat-ingat lagi bikin hati hangat :)
4. Apa hal/proses yang menyenangkan dari pembuatan novel ini?
Kalau boleh jujur, proses paling menyenangkan adalah pengalaman mengeksplorasi tokoh Kal. Tanpa terduga dia sering bikin saya gemas sendiri :) 
5. Apa hal yang menghambat selama proses menulis hingga terbit?
Jawaban saya ini barangkali akan terdengar nggak masuk akal. Kayak bohong banget. Tapi saat proses menulis dan editing, saya cukup berhati-hati hingga hal itu menghambat proses. Kenapa kok berhati-hati? Karena ada beberapa lines yang saya tulis di naskah yang ajaibnya malah jadi kenyataan. Jadi lebih baik saya nulis yang baik-baik saja. Biar kalau tulisannya jadi kenyataan, maka yang merupa nyata adalah hal-hal baik pula (ilmu ngarep level 99) :D

Sekian wawancara dari aku! Menyenangkan banget kannn? Penasaran nggak bakalan gimana ceritanya? Yuk langsung lanjut ke bagian reviewnya ;)

No comments:

Post a Comment