[Blogtour] Overtime

Judul : Overtime

Penulis : Nathalia Theodore

Penerbit : Twigora

Tebal : 230 Halaman

"I've been thinking about marriage lately..."

BLURB

KAKAK BERADIK PENERUS BISNIS HOTEL KELUARGA.

YANG SATU SERIGALA, SATUNYA LAGI ADALAH SERIGALA BERBULU DOMBA.

Tyler adalah atasan terbaik yang teramat Diondra kagumi—juga yang membuatnya selalu berhati-hati. Pasalnya, laki-laki itu terkenal dengan reputasinya yang membuat banyak perempuan patah hati. Meskipun tampan, Diondra tak mau merisikokan pekerjaan juga cintanya pada serigala berbahaya seperti bosnya.

Seumur hidup, Christopher mencari cara untuk menemukan kelemahan Tyler. Setelah pencarian panjang, akhirnya dia menemukan juga—achiless heel itu asisten kakaknya sendiri. Dan persis seperti rencananya, begitu tahu Christopher mendekati Diondra, Tyler pun tak tinggal diam. Dia bersedia melakukan segala cara untuk menggagalkan rencana adiknya itu.

OVERTIME adalah cerita tentang perang terbuka antarsaudara. Mereka yang terbiasa mendapatakn segala sesuatu dengan mudah, sampai harus keluar dari kantor yang nyaman demi mengejar cinta Diondra. Kebencian Christopher pada Tyler ibarat menyiram bensin ke kobaran api. Semakin sengit persaingan mereka, semakin besar juga kerugian yang akan dirasakan.

Lalu, bagaimana dengan Diondra? Siapakah yang kemudian dipilihnya?

- - - - - - - - -

Diondra, sekretaris baru di Hotel Nevenka, salah satu hotel cukup ternama di Jakarta, setelah selama sebulan menjadi pengangguran karena dia memutuskan resign dari kantornya karna suatu hal. Hal ini cukup dibanggakan. Menjadi pegawai, di hotel yang memiliki nama dengan jabatan sekretaris, siapa yang nggak menginginkannya?

"Tapi yah, hatinya yang telah hancur tidak mungkin bisa lebih hancur lagi kan?" — P. 20

Christopher, cowok yang suka banget gonta ganti cewek, sama kayak gonta ganti celana dalem. Setiap hari! Punya masa lalu yang cukup buruk dengan sahabat slash mantan calon kakak iparnya, Jenifer. Selama ini, dia selalu dianggap sahabat, padahal, Christopher melihatnya sebagai seorang wanita yang diinginkannya. Tapi yang terjadi, dia malah jatuh cinta dengan kakaknya sendiri. Pertemuan pertamanya dengan Diondra cukup menyenangkan, tapi untuk pertemuan selanjutnya? Udah kayak cobaan hidup bagi Christopher!

Tyler, cowok super perfectionis, tapi juga santai untuk urusan pekerjaan. Bosnya Hotel Nevenka. Membahagiakan memang, punya bos seperti Tyler, ganteng, seksi, tapi anehnya, dia malah nggak punya gandengan! Hidupnya berkutat di kantor dan pekerjaan aja. Emangnya patah hati sama Jenifer sampe sedalam itu efeknya?

Diondra kira, hidupnya bakal baik-baik aja, nggak akan ada hambatan berarti. Apalagi dengan cowok dan juga bosnya sendiri. Tapi yang terjadi malah sebaliknya! Bosnya dan adiknya malah berlomba-lomba untuk mendapatkan dia! Loh, terus gimana ini? Siapa yang Diondra?


Yuhuuu~~ Kalo yang udah baca di first chapternya, pasti penasaran dong ya? Gimana hubungan kedua adik kakak ini? Tapi entah kenapa aku suka banget sama novel ini. Nggak tebel, tapi bisa menjawab semua konfliknya. Di sini, nggak cuma diceritain kenapa hubungan Tyler dan Christopher yang merenggang, tapi juga hubungan antar Jenifer dan Tyler! Ternyata, Tyler ini meskipun diem-diem, dia ini menyimpan satu rahasia besar tentang perusahaannya!

Awalnya, pas baca cerita ini, aku masih kayak meraba-raba, karena nggak diceritakan gitu, kenapa Christopher bisa terlihat jelek di mata Tyler, selain kelakuannya yang nggak banget. Belum lagi Jenifer yang ambigu banget. Masa iya, ninggalin Tyler karena takut menikah. Lah pas dulu dilamar gimana coba? Terus pas mendekati konflik dan akhir? Beuh, mantap bener. Diondra dengan prinsipnya, dan Tyler dengan prinsipnya. Belum lagi, rahasia perusahaannya, aku sih nggak kaget kalo sama yang itu. Karena aku tau sendiri, gimana perusahaan itu biasanya gimana. Saranku, kalo mau baca novel yang santai, nggak banyak ngotot, lucu karena kelakuan Christopher, ya ini jagonya!

Quotable:

"Karyawan-karyawan saya adalah tanggung jawab saya, Di. Sudah sepatutnya saya membantu mereka. Uang yang saya keluarkan nggak seberapa bagi saya, tapi akan berarti banyak untuk mereka." — P. 101

"....Mencintai seseorang hanya akan melukai kita. Saya nggak sebodoh itu untuk membiarkan hati saya terluka lagi." — P. 145 to 146

"Kamu tahu, menurut saya sungguh menyedihkan kamu nggak percaya sama cinta hanya karena gagal sekali." — P. 146

"...Saya takut mencintai, karena saya takut ditinggalkan. Saya takut akan ditinggalkan lagi seperti ibu meninggalkan saya. Ibu saya juga sangat mencintai Tyler, tapi lihat ke mana cinta itu membawanya?" — P. 160