Tuesday, October 2, 2018

[Review] Surat Kecil Untuk Tuhan #3


Judul : Surat Kecil Untuk Tuhan #3

Penulis : Agnes Davonar

Penerbit : Falcon Publishing

Tebal : 186 Halaman

"Tidak ada yang mustahil di dunia ini selama Tuhan merestui"


BLURB

Angel, gadis remaja pendiam dan tomboi. Ia murid baru di SMA Angkasa, tidak punya banyak teman karena dianggap aneh. Angel amat cuek dan tak merasa terganggu meski harus sendirian. Ia lebih memilih berkonsentrasi para latihan bela diri daripada repot-repot berteman.

Yudha, teman sekelas Angel yang punya senyum khas. Ia sering jadi korban bully, namun memilih diam dan menerima, karena ia tak suka kekerasan. Ia bahkan tak melaporkannya para guru atau orangtuanya.

Keduanya bertemu dengan cara yang tak biasa. Mereka selalu bersama. Hingga pada suatu hari Yudha menghilang dan meninggalkan rindu mendalam dan menyakitkan di hati Angel. Saat Angel mencari Yudha, semua menganggap Angel sudah gila karena mengaku bertemu Yudha. Ia tak menyerah dan terus mencari tahu.

Siapa Yudha? Mengapa ia datang dan pergi begitu saja dalam hidup Angel?

- - - - - - - - -

Angel, cewek yang hidupnya berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain, karena sang Ayah adalah seorang dokter kepolisian. Ibunya berharap, nantinya dia pun mengikuti jejak sang Ayah, menjadi seorang dokter. Nyatanya, Angel lebih menyukai bela diri ketimbang mempelajari pelajaran di sekolah. Selain itu, karena seringnya berpindah-pindah tempat, dia pun lebih memilih untuk menutup diri, ketimbang membuka diri dan membuat pertemanan.
"Nikmati saja hidup dan suatu saat nanti pasti kamu akan tau apa impianmu." — P. 70
Yudha, laki-laki yang bertemu dengan Angel pertama kali di lapangan basket. Laki-laki yang pendiam dan punya senyuman khas. Bahkan dia juga membantu Angel agar tidak kena marah sama salah satu guru di hari pertama sekolahnya. Sejak itulah, dia jadi dekat dengan Yudha. Yudha sendiri mulai mengajak Angel ke tempat-tempat rahasianya, termasuk perpustakaan dan atap sekolah.

Di sekolah ini pun, saking diamnya Angel, dia dianggap menyediri dan gila. Karena dia ngomong-ngomong sendiri. Lalu, sebenarnya, siapa sih Yudha ini? Masa cuma Angel aja yang bisa lihat? Masa Yudha penunggu sekolah?


Ah, seneng banget dengan cerita ini. Apalagi aku kan ngikutin SKUT ini dari awallll banget dan hampir semua tulisannya kak Agnes juga. Dan yang kali ini, aku nggak nangis dong. Hahaha.. Biasanya, tulisan kak Agnes ini selalu menyentuh hati dan bikin mewek. Kali ini, lebih ke arah sweetnya gitu. Meskipun tetep ada cerita sedihnya. Tapi nggak begitu dalem.

Dalam buku setipis ini, ceritanya pun tersampaikan loh. Dan menurutku pas sih, menjelaskan semua apa yang dibutuhkan dan apa yang sengaja dirahasiain gitu. Terjawab sudah, kenapa Yudha tak kasat mata gitu! Baca deh. Rekomen banget. Bacaan dalam sejam doang. Habisnya penasaran gitu, nggak berlebihan dan bisa jadi dialami beberapa orang gitu. Konfliknya juga ringan.

No comments:

Post a Comment