Saturday, July 20, 2019

[Review] Il Tiramisu


Judul : Il Tiramisu

Penulis : Dy Lunaly

Penerbit : Bentang Pustaka

Tebal : 332 Halaman

"Masa lalu memang tidak bisa mendefinisikan siapa kamu. Tapi, masa lalu itu nggak pernah bisa dibuang. Daripada kamu menghabiskan tenaga untuk membuangnya, kenapa tenaga itu nggak kamu pakai untuk menerimanya?"


BLURB

Gytha terpaksa menerima tawaran kerja sebagai host chef di salah satu acara televisi. Ia memenuhi utang budi kepada teman lama meski sebenarnya tidak yakin bisa melakukannya. Ditambah lagi Gytha tida sendiri. Executive Chef di Olive Garden itu akan menjadi host bersama Wisnu, seorang penyanyi yang sedang naik daun.

Meski rupawan dan mutlak digandrungi para wanita, pria itu memberi kesan pertama yang buruk kepada Gytha. Wisnu Kanigara, tidak lebih dari seorang selebritas yang angkuh dan menyebalkan. Lebih menyebalkan lagi karena mereka harus sering bersama dan terlihat akrab.

Sejak itu, kehidupan Gytha tidak lagi tenang. Ia menjadi incaran media gosip Tanah Air yang haus akan berita kedekatannya dengan Wisnu. Media terus berusaha mengorek apa pun tentangnya. Sampai-sampai hal yang paling dirahasiakan Gytha, tentang masa lalu kelamnya, berhasil diungkap media. Gytha sungguh menyesali keputusannya mengambil pekerjaan ini. Ia menyesal mengenal Wisnu. Ia juga menyesal telah terjebak dalam rasa yang tak seharusnya ia simpan untuk pria itu.

- - - - - - - - -

Gytha Syareefa Thaher, seorang executive chef di Olive Garden, salah satu restoran Italia yang cukup bergengsi dan menyajikan makanan yang mirip banget sama yang di Italia. Pekerjaan Gytha selama ini ya berkutat di dapur, di antara bahan-bahan masakan yang akan diolahnya. Tapi sayangnya, dia nggak selamanya di dapur aja. Karena rasa balas budi sama temen sekolahnya, dia menerima tawaran untuk jadi host chef di acara Everybody Can be a Chef, yang kemudian memaksanya untuk keluar dari zona nyamannya sebagai seorang introvert.
"Nggak semua orang pernah merasa tersesat dan capek dengan hidupnya karena udah berusaha sekuat tenaga, tapi belum dapat apa yang dia mau. Rasanya cuma muter-muter di tempat yang sama dan itu melelahkan." — P. 131
Wisnu Kanigara, seorang penyanyi yang cukup pendiam, misterius dan dingin. Tapi bagi Gytha, Wisnu orang yang menyebalkan. Sikapnya yang angkuh di pertemuan pertama, membuat Gytha keki setengah mati. Belum lagi saat tapping pertama, Gytha dan Wisnu sama-sama kaku. Seolah-olah mereka berdua sedang bermusuhan. Makin dinginlah sikap Wisnu terhadap Gytha. Tapi, bagaimana kalau mereka berdua akhirnya bisa mencairkan suasana dan kemudian malah membuat keduanya nyaman? Lalu, bagaimana dengan masa lalu Gytha yang berhasil dikorek media, apakah Wisnu bisa menerimanya? Atau malah meninggalkannya?


Waktu baca novel ini pertama kali, bawaannya sendu gitu. Kayaknya kebawa auranya Gytha yang super suram (?), awalnya, kukira dia pernah menikah dan bercerai, tapi masih menjaga hubungan baik dengan mantan suaminya. Karena dia selalu reply email cowok lain, dan mereka membahas tentang anak. Tapi ternyata, bukan! Terus kenapa? Baca sendiri! :p

Selama baca novel ini tuh, aku agak nggak suka sama Gytha. Bener deh. Sikapnya yang keras kepala banget, terlalu banyak pertimbangan dan keraguan. Kayak maju mundur gitu kalau ngambil keputusan. Terlalu takut untuk menghadapi sesuatu yang baru, keluar dari zona nyamannya dia. Aku yang baca sampe geregetan banget. Tapi, pas tau alesan dia untuk meragu, aku jadi tau kenapa. Untuk latar belakangnya dia cukup mengagetkan buat aku. Nggak nyangka aja gitu.

Untuk alur ceritanya sendiri, maju mundur. Jadi kita dibuat bertanya-tanya gitu, sebenernya, masa lalu yang kayak gimana sih yang dialami sama Gytha ini? Sampe-sampe membentuk dia yang sekarang?

Kalau tokoh yang paling aku suka itu, mamanya Wisnu. Di balik sikap Wisnu yang kayak begitu, itu juga ada alesannya. Ternyata Wisnu itu aslinya baik banget! Dia tuh nggak kayak yang ditunjukin di media. Emang bener, setiap orang tuh selalu punya banyak topeng yang bakalan dipake di waktu tertentu. Dan, aku semakin jatuh cinta sama tulisan kak Dy! Apalagi setiap tokohnya manggil 'Mas', kayak adem aja gitu akunya.

Quotable:
"Dia lupa bahwa tidak pernah ada yang benar-benar sederhana di dunia ini. Sesuatu yang terlihat sederhana pada awal pasti menyimpan kerumitan setelahnya." — P. 28

"Kamu bisa aja ngerencanain hidup kamu lurus tanpa hambatan. Tapi, percaya sama Ayah. Nggak ada hidup yang mulus dan gampang karena perjuangan itu satu-satunya bukti bahwa kita hidup." — P. 95

"Kenangan adalah campuran dari berkah dan kutukan, tidak ada yang tahu apa yang kamu dapatkan ketika mengingatnya." — P. 144

"Nggak peduli semanis apa pun kisah cinta kita, pasti ada bagian pahitnya. Gitu juga sebaliknya. Mau sepahit apa pun cinta kita, mau sebanyak apa pun cobaannya, kalau kita nggak pernah nyerah, kita pasti bakal nemuin manisnya." — P. 220

"Apa pun yang terjadi nanti, Ibu mau kamu selalu ingat bahwa yang menjalani hubungan itu, ya, kamu dan Mas Jendra. Selama kalian bisa saling menerima dan mau mengupayakannya, yang lain jadi nggak berarti." — P. 273

No comments:

Post a Comment