Friday, March 6, 2020

[Review] Nggak Enaknya Jadi Pendek di 17 Years Old?


Judul : 17 Years Old?

Penulis : Ceptybrown

Penerbit : Lumiere Publishing

Tebal : 257 Halaman

"Lah, Mi, orang itu seneng dilihat awet muda. Ini malah pengin kelihatan tua dan perut dibuncit-buncitin. Haduh."


BLURB

Entah aku harus bersyukur atau mengeluh. Aku Naomi Saraswati, seorang wanita dewasa yang sudah berusia 29 tahu, alias di ambang 30 tahun. Masih single, dan mempunyai toko bunga yang cantik. Aku memang orang yang romantis, karena hobiku dengan bunga adalah salah satu cirinya. Sayangnya, kehidupan asmaraku jauh dari kata romantis.

Semua kehidupan percintaanku tidak berakhir dengan bahagia dan gagal membawaku ke jenjang pernikahan. Bukan karena aku tidak cantik, malah orang selalu bilang aku imut, manis, dan menggemaskan. Namun itulah kesalahannya.

Karena aku sering dikira masih bocah gara-gara wajah dan tinggi tubuhku yang hanya 150 cm. Memiliki wajah kelewat imut juga bisa menjadi bumerang sendiri untukku, karena sampai kapan pun aku selalu dipanggil 'Adek', dan dikira masih anak sekolahan. Sehingga tidak ada yang bersedia menikahi anak sekolahan.

Curious? Mari ikuti kisahku di sini.

- - - - - - - -

Naomi Saraswati, cewek yang nggak tinggi-tinggi amat, dengan gaya berpakaian yang juga kayak anak kecil, bikin dia selalu dianggep anak yang bolos sekolah, belum lagi di umur yang sudah menjelang kepala tiga ini bikin dia selalu ditanyain pekara pasangan hidup yang sayangnya, belum juga ketemu sampe sekarang. Ya kalo orang yang disukain doang mah ada. Tapi kalo yang beneran jadi mah enggak! Kesel banget deh. Padahal, Naomi juga pengen keliatan dewasa, nggak dipandang anak kecil gitu.
"Eh, Adek yang Terhormat. Saya ini udah dewasa. Udah 29 tahun. Dan tadi itu tadi adik saya—adik kandung. Bukan pacar. Awas kalo sekali lagi berani ngira aku masih kecil. Bakal aku sunat kamu dua kali!" — P. 36
Kairo, cowok yang pernah datang ke toko bunganya, memesan dan menganggapnya adik kecil yang kekurangan biaya sekolah. Naomi tentu saja sudah menjelaskannya. Tapi, Kairo tetep kekeuh kalo Naomi masih kecil. Belum lagi, entah kenapa, mereka berdua selalu ketemu, di mana aja, kapan aja. Itu bisa dibilang jodoh nggak sih? Tapiiii.. Naomi sendiri juga nggak mau sama dia. Soalnya dia itu ngeselin! Selalu manggil dia adik, padahal Naomi udah gede. Tapi biasanya yang bertengkar, bisa jatuh cinta kan? Eh, atau enggak ya?


Ngebaca tentang Naomi ini keinget sama diriku sendiri. Si anak 150cm, mana beratnya cuma 43kg. Udah deh. Pekara badan tuh udah seringggggg banget aku diejekin. Mulai dari bantet sampe macem-macem dah. Tapi menurutku, lumayan enak sih, cari baju bisa rada longgar dikit, kan jadi oversize, dan bajunya nyaman banget. Meskipun kalo cari celana, selalu kepanjangan! Uh kesel banget.

Selama membaca kisahnya Naomi, jujur aku terhibur bangettt.. Bener-bener pelepas penat dah. Soalnya diajak ketawa ketiwi terus sama Naomi. Apalagi tingkahnya kalo sama Kairo, ya ampun, lucu banget deh. Semoga mereka memang beneran berjodoh.

Aku suka gaya ceritanya yang kayak di kehidupan sehari-hari, cuma sayangnya, masih ada beberapa typo dan salah penulisan kata depannya. Tapi overall, aku suka banget sama novel ini! Lucu banget!

1 comment:

  1. Do you understand there is a 12 word phrase you can communicate to your crush... that will induce intense feelings of love and impulsive appeal to you buried inside his heart?

    Because hidden in these 12 words is a "secret signal" that triggers a man's impulse to love, worship and protect you with his entire heart...

    12 Words Will Trigger A Man's Desire Response

    This impulse is so built-in to a man's genetics that it will make him work better than ever before to build your relationship stronger.

    As a matter of fact, fueling this all-powerful impulse is absolutely essential to achieving the best possible relationship with your man that the instance you send your man one of these "Secret Signals"...

    ...You will immediately notice him expose his heart and mind to you in a way he's never experienced before and he'll perceive you as the one and only woman in the world who has ever truly fascinated him.

    ReplyDelete