Monday, October 16, 2017

[Review] Koala Prince


 

Judul : Koala Prince #1 Love, Friendship Family & Sport

Penulis : Felis Linanda

Penerbit : Nada Media

Tebal : 281 Halaman



BLURB :

Demi Jovan, Alexa rela pindah ke St. Raphl setelah lulus dari kelas sembilan. Namun di hari pertama ospek, ia tertangkap basah telat oleh Cola, seorang cowok sengak yang sangat ia benci. Hari-hari Alexa seolah berada dalam neraka. Tak sekalipun keduanya bisa akur.

Berkat tantangan surat cinta, Alexa berhasil menarik perhatian Jovan dan bahka membuat keduanya begitu dekat. Tapi ketika Jovan menyatakan cinta perasaannya, pikiran Alexa terbagi.

Sementara itu, tim basket yang kembali dibuka setelah insiden mengerikan, kini menerima ancaman dari seorang pemain basket ternama yang bernama Ryu. Ancaman tersebut merupakan bagian dari masa kelam tim basket yang dulu sempat berjaya.

Alexa berusaha mencairkan hati Ryu yang justru membawanya ke pilihan yang sulit. Memilih terus melawan takdir atau justru menghancurkan tim yang susah payah dipertahankan mereka.

- - - - - - - - -
Alexa Winata, seorang perempuan yang sudah lama menyukai Jovan Verlandino. Mencoba berbagai cara sejak SMP, agar Jovan melihatnya. Mulai dari selalu hadir di lapangan basket untuk melihat Jovan berlatih.

Jovan Verlandino, anak basket yang sudah diidolakan Alexa sejak lama. Punya masa lalu yang buruk pada Cola.

Fresco Cherola, cowok yang selalu berurusan dengan Alexa. Entah kenapa, selalu ada saja yang memicu mereka berdua berdebat.

Ryu, pemain basket profesional yang kembali untuk sebuah balas dendam.

Bercerita tentang kehidupan anak SMA yang masih baru masuk dan juga tentang balas dendam. Dendam yang dipendam sejak lama karena pernah terinjak-injak dan dibully. Proses balas dendam inilah yang membuat sebuah masa lalu terkuak. Bagaimana kembalinya  sebuah persahabatan setelah retak cukup lama karena satu permasalahan. Dan utuhnya sebuah keluarga.

Novel ini menurutku menarik. Meskipun awalnya sedikit membosankan, karena terlalu detailnya kegiatan di cerita ini. Tapi, saat mendekat pertengahan buku, aku mulai menikmati setiap halaman dan proses yang ada. Mulai dari kembalinya Ryu, teror yang diberikan Ryu, hingga pertandingan basket yang hanya dijadikan sebuah ajang balas dendam dan unjuk kebolehan.

Novel ini banyak menyadarkan kita tentang hal-hal sepele dengan para sahabat kita. Mulai dari perlunya kita mendengarkan penjelasan orang lain, sampai merelakan masa lalu dan nggak balas dendam untuk hal yang menyakitkan buat kita. Menjadikannya pelajaran, agar ke depannya nggak kejadian lagi. Dan belajar memaafkan, bahkan untuk kesalahan terbesar seorang sahabat, meskipun aku tau itu berat. Terakhir, nggak gunain cinta seseorang buat sekadar permainan dan balas dendam.

Quotable :
"Gue sudah tahu semua dari Alexa. Tolong lupakan masa lalu! Gue nggak akan melakukan hal yang sama. Gue juga nggak mau peduli apa yang terjadi pada saat itu, karena setiap orang memiliki masa lalu." - P. 112

"Gue juga bahagia bersama lo. Seengaknya, impian gue buat jadian sama lo pernah terwujud." - P. 146

"Berat baginya untuk melepas Cola yang sangat ia sayangi. Tapi bagaimanapun ia tak akan menghalangi kebahagiaan Cola." - P. 152

"Kita sahabat. Apapun yang terjadi, jangan pernah lagi ada yang rahasia. Apapun yang terjadi, jangan sampai kita terpecah." - P. 155

"Walaupun kalian nggak pernah akur, tapi sebenarnya kalian saling suka. Hanya saja kalian nggak pernah sadar." - P. 156

No comments:

Post a Comment