Thursday, December 6, 2018

[Review] Dokumen Delapan


Judul : Dokumen Delapan

Penulis : Probo Nella

Penerbit : Gramedia

Tebal : 320 Halaman

"Kalau kamu nggak memperhatikan, hidup sejalan dengan keputusan Yang Kuasa, bukan atas keinginan manusia."


BLURB

Sebuah situs misterius menyelamatkan tujuh pelaku serta korban kasus pidana yang menghadapi berbagai ancaman maut. Mereka hanya perlu mendaftar jadi anggota di situs itu dan pertolongan apa pun akan langsung diberikan. Dengan cuma-cuma.

Tapi, apa memang benar semua kebaikan itu datang dengan gratis?

Ketika muncul sebuah surel anonim, para anggota mulai membongkar kisah kelam mereka melalui beberapa dokumen. Satu dokumen terakhir muncul dan mengubah segalanya, memaksa mereka melupakan masa lalu serta akhir bahagia yang kini mereka miliki.

Sekali lagi, hidup tujuh orang itu diletakkan pada tepi jurang maut.

- - - - - - - -

Menceritakan tentang delapan dokumen yang berisikan masa lalu dan latar delapan orang. Setiap orang yang menceritakan masa lalunya, mereka tidak mengetahui, siapa orang yang berada di balik situs yang menolong mereka ini. Yang mereka tau, mereka tidak bisa berpura-pura menjadi orang lain, atau mengisi data dirinya dengan hal yang ngawur, karena mereka pasti langsung ditolak. Jadi, apa yang mereka isi di sana, adalah data mereka yang asli.
"Gue rasa karena itulah perasaan cinta bisa buat seseorang jadi lebih manusiawi. Karena kita bakalan berpikir dua kali sebelum menyakiti. Yah, walau pada akhirnya kita bakal menyadari bahwa hal yang justru tanpa sadar kita lakukan adalah terus melindungi." — P. 76
Nggak hanya menceritakan apa yang mereka alami di masa lalu mereka sebelum mengenal situs ini, mereka juga memiliki nama samaran sebagai identitas mereka di situs tersebut. Di bagian akhir setiap dokumen, selalu ada percakapan di masa lalu, bentuknya seperti potongan-potongan adegan, sehingga kita harus menebak-nebak apa yang menyebabkan hal itu terjadi. Lalu, apakah ketujuh orang yang menceritakan kejadian mereka ini akan tetap selamanya baik-baik saja atau malah terancam?


Novel ini, cukup hits. Karena mengandung teka-teki, aku langsung aja nyamber. Gimana nggak? Covernya aja udah bikin penasaran. Pas baca awalnya, cukup dibuat bingung, karena nggak paham dengan apa yang mau diceritain. Selain itu, setiap akhir bab atau akhir mereka menceritakan masa lalu mereka, selalu ada cerita tambahan yang berbentuk percakapan seseorang. Cukup bikin aku bingung. Apakah ini berhubungan dengan tokoh di depannya atau nggak. Tapi setelah jalan 3 bab, aku baru paham (maafkan kelemotan ini. haha..)

Menurutku, novel ini keren banget. Banget. Apa ya? Bisa bikin kita kebawa di dalam suasan tersebut. Merasakan gimana tersiksanya mereka. Apalagi yang ngalamin kejadian ini tuh masih usia remaja. Mulai SD-SMA gitu. Dan latar belakangnya juga macam-macam. Nggak melulu pekara cinta dan keluarga. Ada beberapa cerita di masa lalu yang cukup serius, dan kadang mereka berhubungan satu sama lain. Emang dunia kadang selucu itu. Berhubungan secara nggak langsung.

No comments:

Post a Comment