Sunday, December 9, 2018

[Review] Januari Flashback


Judul : Januari Flashback

Penulis : Cherry Zhang, Petronela Putri, Pia Devina

Penerbit : Grasindo

Tebal : 200 Halaman

"Bagaimana rasanya... bila melihat orang yang kamu sayangi... mati di depan mata kamu sendiri, Era?"


BLURB

Siap untuk pesta selanjutnya, gadis kecil? Cari sebuah titik balik, dan temukan aku di sana.

Teror itu datang bertubi-tubi pada Arumi setelah kematian sang ayah.

Semuanya belum selesai, bahkan baru saja dimulai tepat ketika ayahnya ditemukan bunuh diri pada malam tahun baru. Bersama dengan Era dan Alana—anak-anak dari sahabat ayahnya, serta Gara—seorang polisi muda, Arumi mulai menelusuri kejanggalan demi kejanggalan.

Armand Rahardja adalah seorang pengusaha sukses dan kaya raya, namun meninggalkan banyak misteri dari kematiannya, dan seseorang di luar sana mungkin saja sedang mengincar nyawa dari mereka yang tersisa.

Sebuah tragedi dari masa lalu memaksa masuk kembali ke dalam hidup mereka, menuntut keadilan yang dulu tak pernah ditegakkan.

- - - - - - - - -

Menceritakan kejadian yang terjadi saat malam pergantian tahun, pengusaha yang mati di lobi sebuah hotel saat merayakan malam pergantian tahun. Anehnya, polisi menyatakan bahwa kejadian ini adalah kejadian bunuh diri. Sementara Arumi dan Dimas, kedua anaknya, berpegang teguh bahwa ayah mereka nggak bunuh diri, melainkan dibunuh.
"Kalau memang dia dalangnya, gue harus tau kenapa! Dan gue harus tau, apa yang dia inginkan dari kita semua." — P. 54
Berawal dari teror yang diterima Arumi, kemudian Era, salah satu anak pengusaha lainnya yang masih bersahabat dengan ayah Arumi, yang ternyata juga menyukai Arumi, hingga ke Alana, anak sahabat ayah Arumi yang lain, yang cukup berhubungan dekat, sayangnya, dia cukup introvert dibandingkan Arumi, Dimas, dan Era, sehingga hubungan ketiganya nggak cukup baik dengan Alana.

Karena masih terpukul dengan kepergian ayahnya, Arumi merasa sangat kaget menerima teror tersebut. Selain itu, dia juga bekerjasama dengan polisi yang mau membantunya mengusut kasus kematian ayahnya. Lalu, bagaimana kelanjutannya? Akankah dia bisa menemukan siapa pembunuh ayahnya? Saat teror malah merujuk ke salah satu sahabat ayahnya?


Baiklah, aku bakalan ceritain gimana awalnya aku beli novel ini. Awalnya ada di sale Gramedia. Buku ini pun aku nyarinya susah payah, karena mereka tersebar gitu. Yang aku sering ketemu adalah yang bulan April. Terus karena muncul terus di mana-mana, aku akhirnya penasaran dan mulai baca blurbnya. Thriller, menarik, sikat! Jadi, ini semacam projeknya Grasindo. Monthly Series, mulai dari Januari sampe ke Mei. Nanti bakalan ku share di sini gimana aku baca buku ini. Untuk saat ini, Januari dulu.

Novel ini menceritakan kejadian yang terjadi di bulan Januari, yaitu kematian ayahnya Arumi. Dan dari sana, perlahan-lahan muncul rahasia yang terjadi di masa lalu, yang sempat diceritain di prolognya, dan alasan kenapa terjadi teror dan juga salah satu sahabat ayahnya ini.

Untuk kalian yang emang mau baca novel thriller tapi nggak berat-berat amat konfliknya, aku sarankan untuk baca novel ini. Karena novel ini tuh konfliknya nggak berat-berat amat dan cukup seru. Bisa dibaca sekali duduk. Selain itu, nggak tebel-tebel amat. Jadi ya.. gitu deh, bisa untuk kalian baca kalo pas suntuk-suntuknya.

No comments:

Post a Comment