Judul : Mohe Gerua
Penulis : Julia Inna Bunga
Penerbit : Gee Publishing
Tebal : 303 Halaman
BLURB
Mumbai, kota terpadat di India ini adalah salah satu kota yang menyimpan banyak kesengsaraan hidup bagi seorang Anjeli Sharma.
Mengapa demikian?
Sebab dia harus berusaha menghidupkan kedua anaknya dengan susah payah hingga harus menjadi seorang ibu pengganti dari benih pasangan lain.
Sekali lagi mengapa demikian?
Hal tersebut karena ada satu jiwa lagi yang harus ia tanggung dalam keluarganya dan orang itu adalah Rajessh Kapoor, suami yang terkena kanker hari dan butuh pengobatan extra.
Di tengah kegigihannya dalam menyembuhkan sang suami, sebuah tawaran datang lagi padanya.
Kali ini dari seorang Rahul Khan Maholtra, sang dokter kandungan yang belum menikah, meskipun ia kini telah berusia tiga puluh lima tahun.
Apakahh isi dari tawaran itu?
Mampukah Anjeli menjalaninya?
Dapatkah Rahul Khan Maholtra menepati tawaran tersebut?
Anjeli Sharma, seorang istri sekaligus ibu yang sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Suaminya sedang menderita penyakit yang cukup mematikan, belum lagi kedua anaknya yang maish kecil. Jangan lupakan juga hutangnya pada rentenir yang bunganya udah sampe melebihi utang pokoknya, dan rentenirnya maksa banget untuk menjadikan dia istri kesekiannya, supaya hilang hutang suaminya.
Novel kak Julie kali ini cukup berani ngambil topik dalam ceritanya. Karena, di beberapa novelnya menurutku cerita romance biasa. Tapi, kali ini, kak Julie memasukkan info tentang ibu pengganti yang belum biasa di Indonesia.
Untuk alur ceritanya sendiri maju, dan karakter tokohnya agak sedikit labil. Tapi menurutku oke sih, siapa yang nggak labil saat susah ya kan?
Kalo kekurangan dalam novel ini sih, mungkin bahasa vulgarnya agak dikurangi ya.. Hahaha.. Karena mana tau yang baca anak kecil ya kan? Malah berabe! Apalagi habis ini bulan puasa juga. Hihi..
Mengapa demikian?
Sebab dia harus berusaha menghidupkan kedua anaknya dengan susah payah hingga harus menjadi seorang ibu pengganti dari benih pasangan lain.
Sekali lagi mengapa demikian?
Hal tersebut karena ada satu jiwa lagi yang harus ia tanggung dalam keluarganya dan orang itu adalah Rajessh Kapoor, suami yang terkena kanker hari dan butuh pengobatan extra.
Di tengah kegigihannya dalam menyembuhkan sang suami, sebuah tawaran datang lagi padanya.
Kali ini dari seorang Rahul Khan Maholtra, sang dokter kandungan yang belum menikah, meskipun ia kini telah berusia tiga puluh lima tahun.
Apakahh isi dari tawaran itu?
Mampukah Anjeli menjalaninya?
Dapatkah Rahul Khan Maholtra menepati tawaran tersebut?
- - - - - - - - -
Anjeli Sharma, seorang istri sekaligus ibu yang sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Suaminya sedang menderita penyakit yang cukup mematikan, belum lagi kedua anaknya yang maish kecil. Jangan lupakan juga hutangnya pada rentenir yang bunganya udah sampe melebihi utang pokoknya, dan rentenirnya maksa banget untuk menjadikan dia istri kesekiannya, supaya hilang hutang suaminya.
"Rahul sedang mencari seseorang yang bersedia menjadi ibu pengganti untuk sepasang pengusaha kaya raya di kota Mumbai ini, Anjeli. Hal itulah juga yang membuatku bergegas menjemputmu tadi." — P. 20Di tengah kegundahannya, Kanna, seorang dokter yang cukup terkenal di daerah situ sedang dimintai tolong oleh adiknya, Rahul, untuk dicarikan seorang gadis yang rahimnya bisa 'disewa' oleh orang kaya yang berada di Mumbai. Kanna pun menyarankan Anjeli agar menjadi ibu pengganti, selain membantu orang lain, Anjeli juga mendapatkan uang imbalan yang cukup besar. Apakah Anjeli akan menerima hal itu? Karena selain dia harus menjadi ibu pengganti yang baginya tak cukup mudah.
Novel kak Julie kali ini cukup berani ngambil topik dalam ceritanya. Karena, di beberapa novelnya menurutku cerita romance biasa. Tapi, kali ini, kak Julie memasukkan info tentang ibu pengganti yang belum biasa di Indonesia.
Untuk alur ceritanya sendiri maju, dan karakter tokohnya agak sedikit labil. Tapi menurutku oke sih, siapa yang nggak labil saat susah ya kan?
Kalo kekurangan dalam novel ini sih, mungkin bahasa vulgarnya agak dikurangi ya.. Hahaha.. Karena mana tau yang baca anak kecil ya kan? Malah berabe! Apalagi habis ini bulan puasa juga. Hihi..
No comments:
Post a Comment