Wednesday, March 28, 2018

[Review] Reverse


Judul : Second Chance Series : Reverse

Penulis : Silvarani

Penerbit : Falcon

Tebal : 319 Halaman

"Saat anda memutuskan untuk melakukan sesuatu, Anda sudah menggerakkan roda takdir. Ada hal-hal yang harus datang dan pergi. Itulah kehidupan."



BLURB

Harmonica Medline sangat mencintai Gatan Akordio, mantan vokalis Nocturne Band yang terkenal. Namun, di hati Gatan masih ada bayang-bayang Viola Acapella, penyanyi wanita nomor 1 di dekade 90-an. Kecelakaan merenggut nyawa Viola beberapa bulan sebelum pernikahannya dengan Gatan, tetapi kisah cinta Gatan & Viola masih nyata di hati penggemar. Di hari peringatan 17 tahun kematian Viola, Nica meradang dan melarang Gatan ikutt serta. Bagi Gatan sendiri, kecemburuan Nica tidak masuk akal.

Suatu hari, di Kafe Second Chance, Nica bernostalgia dengan membeli kaset The Best of Nocturne, serta Walkman jadul sebagai pelengkap. Tak disangka, kaset dan Walkman itu membawa Nica ke masa lalu, kembali ke masa SMA-nya di tahun 90-an.

Nica pun memanfaatkan keajaiban itu. Hanya satu keinginannya: merebut cinta Gatan sebelum Viola mendapatkannya. Untuk itu, dia harus melewati begitu banyak kenangan, yang baik dan yang buruk. Akankah Nica berhasil merebut cinta pertamanya? Apakah dia akan mendapatkan kebahagiaan masa kini dengan mengubah masa lalu?

- - - - - - - -

Nica, seorang Ibu Rumah Tangga yang kekinian. Jadi seorang ibu, vlogger dan juga pembicara di beberapa seminar tentang keluarga harmonis. Sayangnya, hal itu tidak berlangsung lama. Karena Nica mengungkit-ungkit Viola Acapella, wanita bersuara merdu di era 90-an dan juga mantan kekasih Gatan. Awalnya, dia hanya ingin Gatan tidak lagi teringat akan Viola. Dan sepertinya, doanya terkabul. Apalagi saat mengunjungi Kafe Second Chance bersama Juliana.
"Aku seharusnya menerima takdirku. Menerima bahwa aku akan selalu hidup di bawah bayang-bayang Viola. Namun, aku mencoba mengubahnya dan justru mengacaukan segalanya." - P. 271
Nica memiliki kesempatan itu melalui Walkman yang dibelinya di Kafe Second Chance. Ia ditarik kembali ke masa-masa awal di mana dia baru mengenal Gatan. Tapi apa yang akan terjadi ke depannya jika dia mengubah itu? Akankah dia bisa membuat Gatan mencintainya tanpa terbayang oleh Viola?

Novel pertama kak Silvarani yang aku baca! Hehehe.. Padahal kak Silvarani ini termasuk penulis lokal yang udah berkecimpung lama di dunia literasi. Kalau kalian baca around the world with love, tentu aja kalian tau kan ya? Nah, kali ini, kak Silva mengambil tema Time Traveller. Jadi kita bisa kembali ke masa lalu untuk menyelesaikan sesuatu. Asik? Tentu aja, gimana nggak asik, kita balik ke masa lalu untuk beresin segala sesuatu yang nggak sempat kita kerjain, atau bahkan kita lakuinnya salah. Tapi kepikir nggak sih, kalau itu bakalan ngacauin segalanya? Itu malah bikin masa depan kita jadi berantakan. Meskipun di masa lalu, sesuai dengan keinginan kita.

Untuk novel ini, aku rekomen sekali buat orang yang suka bilang, "Ah, coba aku bisa balik ke masa lalu, aku bakalan..." Itu terang aja kayak kita menyesali masa yang sedang kita jalani ini kan? Selain itu, karakter dan tokoh di novel ini juga menarik. Nica, seorang Ibu, tapi kelakuannya menurutku sangat kekanakan. Masih kayak ABG labil gitu. Masih gampang nggak terima, masih cemburuan nggak beralasan. Dan aku suka banget sama Gatan. Ya ampun, dia jadi cowok sabarrrrr banget ngadepin cewek yang kelakuannya kayak Nica gitu. Hihihi..

No comments:

Post a Comment