Judul : Your Gangster Girl
Penulis : Christina Juzwar
Penerbit : Gramedia
Tebal : 240 Halaman
"Jatuh cinta kali ini memang menyenangkan."
BLURB
Namanya Kassandra Olivia, tapi kelakuannya tidak sebagus namanya. Di kampus, Oliv mendapat cap cewek preman, menyebalkan dan anarkis. Dia tidak suka berteman, apalagi akrab dengan banyak orang, terutama dengan makhluk yang namanya cowok. Dan yang jelas, dia berprinsip tidak akan pernah jatuh cinta.
Sialnya, Oliv terus didekati Jamie. Meski Oliv sudah mati-matian mengusirnya. Jamie tetap saja hadir mengisi hari-harinya. Bisakah Jamie menjadi penyembuh luka hati yang disebabkan masa lalu Oliv?
- - - - - - -
Olivia, cewek yang hanya punya satu sahabat yang betah berteman dengannya. Dewi. Selama hidupnya ini, Oliv benar-benar menutup diri sama yang namanya cowok. Apalagi sejak kelakuan Papanya yang makin menjadi. Semakin jadilah Oliv memukul rata kalau semua cowok itu sama aja. Tukang paksa, nggak bertanggung-jawab, dan sederet label yang lain. Tapi, satu hari, Jamie mengubah segalanya. Mengubah bahwa cowok itu nggak sama. Cowok itu berbeda.
"Karena seperti pengalamanku sebelumnya, bersandar di bahu yang lain bisa menjadi dua hal: kamu akan jatuh dan terlena dalam pelukan bahu yang tajam hhingga menyayat seluruh wajahmu atau... bahu itu akan melengos dan membiarkan kepalamu terkulai lemas." - P. 129
Jamie adalah tipe cowok yang pantang menyerah. Nggak peduli seberapa banyak bentakan, jawaban ketus yang diberikan Oliv, dia tetap datang membantu dan berusaha selalu ada di dekat Oliv, seberapa sering pun dia diusir.
Novel kedua kak Christina yang aku baca. Menurutku ini keren. Ngeselinnya totalitas, dan keras kepalanya ini loh yang jengkel banget aku kalo baca. Hahaha.. Selain itu, sifat pantang menyerahnya Jamie ini patut di contoh! Hihi.. Dia kayaknya kalo udah suka sama seseorang, dia bakalan berusaha gimana pun caranya biar orang itu suka balik sama dia gitu. Bener-bener perjuangan yang keras banget. Apalagi kalo orangnya macem Oliv. Hahaha...
Quotable :
"Itulah hidup. Kita tidak bisa hidup dalam batasan bahagia saja atau sengsara dan sedih saja. Kita hidup di dunia abu-abu, Liv. Selalu ada garis batas antara senang dan sedih, bahagia dan sengsara." - P. 77
"Kamu tahu, ketika orang melihat tato yang tertoreh di tubuhnya dan detik itu juga langsung menyukainya... berarti bukan kamu yang memilih tato itu, tapi tato itu yang memilih kamu." - P. 111
"Jadi jangan menghindari orang-orang di sekeliling lo. Jangan musuhi mereka. Jangan jauhi dan benci mereka. Jangan lawan mereka. Lawan diri lo sendiri." - P. 158
"Hidup harus seperti yin dan yang. Ada hitam di dalam putih dan ada putih di dalam hitam. Hidup harus dipenuhi dengan hal-hal berbeda, biar terasa dinamikanya, dan jugasaling melengkapi. Kalau kita hidup dengan orang yang setipe dengan kita, bosan. Dan kita nggak akan bisa belajar. Berbeda itu kan supaya kita bisa belajar." - P. 214
"Memang sih, terkadang kita harus memberi kesempatan kedua pada orang lain karena beberapa dari mereka pantas mendapatkannya. Namun yang terpenting, kita harus memberi kesempatan kedua kepada diri kita sendiri dulu." - P. 238
No comments:
Post a Comment