Tuesday, March 20, 2018

[Review] Your Playgirl


Judul : Your Playgirl

Penulis : Christina Tirta

Penerbit : Gramedia

Tebal : 254 Halaman

"I know you love the rain.

So, can I be your Rain?"


BLURB

Siapa yang nggak kenal Lyla Melati? Playgirl dari Fakultas Bahasa Inggris itu terkenal dengan kecantikan dna ciri khasnya yang selalu mengenakan baju warna putih. Sifatnya yang ramah tapi cool bikin cowok-cowok penasaran dan gemar mengejarnya. Mempunyai reputasi sebagai cewek playgirl yang hobi bikin rontok hati para cowok sama sekali bukan masalah bagi Lyla. Baginya, cinta sejati itu omong kosong. Dia cuma ingin hidup glamor dan dikelilingi para pria yang memujanya.

Namun, kemudian serentetan peristiwa pahit menimpanya. Semua bermula saat ia berkenalan dengan Om Leonard, pria pemilik kafe Rain & Jazz di seberang kampus. Dia membuat Lyla terbuai. Di saat bersamaan Lyla tak sengaja berkenalan dengan cowok bernama aneh : Rain. Sayangnya, yang terjadi selanjutnya tidak sesuai dengan harapan.

Kali ini, Lyla si playgirl harus menerima pelajarannya dengan cara yang sangat menyakitkan.

- - - - - - -
Bagi Lyla Melati, cinta sejati itu bullshit. Yang ia tau selama ini, kalau kamu sudah jatuh cinta dan menikah, itu tandanya kebebasanmu bakalan terenggut. Nggak bisa ke mana-mana dan hanya dipuja satu cowok selamanya. Dan bagi Lyla, kehidupan seperti itu membosankan. Kayak Mamanya, hidupnya cuma berkutat di rumah, ngurusin adik kembarnya yang nakalnya bikin ngelus dada Nicky Minaj. Sementara Lyla sendiri, selalu berpikir dia ingin seperti Lily, tantenya. Tante yang hidup mandiri, punya banyak uang, sering jalan-jalan, dan yang pasti dikelilingi banyak cowok.

Begitu pula kehidupannya saat ini. Lyla cewek cool yang selalu pake baju putih dan dikelilingi banyak cowok. Satu pendekatan, merubah segalanya. Om Leon, pemilik kafe di seberang kampus, punya daya tarik tersendiri buat Lyla. Begitu juga dengan Rain, cowok yang pendiam tapi menyenangkan kalo diajak ngomong.
"Tapi sulit untuk membujuk perempuan yang sedang dimabuk cinta, Kak." - P. 210
Well said, perempuan yang dimabuk cinta bisa menjadi 2 hal. Yang pertama, semua yang diomong target yang didekatinya adalah benar. Yang kedua, apa yang jadi keburukan target nggak terlihat. Begitu pula dengan Lyla. Dia pernah diperingati oleh Moon, cewek tomboi dengan kelakuan yang nggak beda jauh dari cowok. Tapi Lyla masih saja mendekati Om Leon, hal inilah yang menjadi boomerang untuk dirinya sendiri.

Novel kedua kak Christin yang aku baca. Dan lagi-lagi, tokoh ceweknya kuliah di jurusan Sastra Inggris. Nggak masalah sih, cuma jadi suatu ciri khas gitu kali ya. Novel ini menurutku, konflik yang dipakai termasuk hitungan berat alias complicated. Tapi seru menurutku. Selain itu, ada pesan moral yang bagus yang bisa diambil. Kalo kita jadi cewek, mending dipuja sama satu cowok aja deh. Daripada banyak cowok, tapi malah melenceng dari ekspektasi kita.

Quotable :
"True love punya banyak wajah, Lyla. Yang jelas true love butuh pengorbanan. Banyak pengorbanan." - P. 67

"Mencintai orang lain dengan sepenuh hati selalu membutuhkan pengorbanan, dalam bentuk apa pun. Hanya saja, terkadang kita cuma melihat apa yang pengin kita lihat." - P. 67

"Cintalah yang membuatmu ingin terus hidup. Cinta itu hampir seperti oksigen. Kita membutuhkannya, Lyla. Tanpa cinta, kita bakalan mati." - P. 68

"Percaya nggak, yang menyembuhkan ketakutan saya itu sama dengan yang menyebabkannya." - P. 82 to 83

"Action speaks louder than words. Papa bukannya nggak peka. Dia memberikan yang Mama butuhkan." - P. 131

"Seorang pria bukanlah pria sejati bila memiliki lebih dari satu wanita dalam hidupnya. Dia juga bukan pria sejati bila tidak dapat melindungi wanita yang dicintainya." - P. 210

"Cinta itu bermuka dua, Kak. Cinta bisa membuatmu hidup, sekaligus membunuhmu." - P. 212 to 213

"Perempuan, secantik apa pun dia, kalau tidak bisa menjaga reputasi dan harga dirinya, lama-lama bisa menghancurkan dirinya sendiri." - P. 219

No comments:

Post a Comment