Thursday, August 10, 2017

Review Novel : Little Bit of Muffin


Judul : Little Bit of Muffin
Penulis : Aiu Ahra
Penerbit : Bentang Pustaka
Tebal : 278 Halaman

“Pernah ngga kamu berpikir betapa kejamnya waktu?, Waktu terus berjalan tanpa peduli apa yang terjadi. Waktu nggak akan mau berhenti walau cuma sebentar untuk membiarkan kamu diam ditempat. Dia bakal terus berjalan sampai Tuhan yang menghentikan. Kadang berjalannya waktu nggak membawa perasaan-perasaan dimasa lalu melebur. Itulah kenapa aku berpikir waktu itu kejam. Dia kayak saksi yang nggak bisa ngelakuin apa-apa, kecuali tetap berjalan sesuai porosnya.”

BLURB :

Sugar Bakery, harum kue yang baru matang, pekatnya cokelat, gurihnya krim keju, semua mengingatkan Kesha akan Evan, partner chef yang ia cintai. Pria yang kini pergi jauh, mewujudkan mimpinya studi ke luar negeri. Pria yang bahkan tidak sempat mendengarkan isi hati Kesha yang tersembunyi. Pria yang kemudian membuat Kesha mengambil keputusan, meninggalkan dunia pastry.

Mau Kesha hanya satu, melupakan segala tentang Evan di dapur Sugar Bakery.
Namun, keadaan gawat di Sugar Bakery membuat Kesha terpaksa menarik keputusannya. Ia kembali ke Sugar Bakery dengan seabrek tantangan baru, menyelamatkan bisnis keluarga yang telah dirintis mendiang ayahnya itu. Sekali lagi, Kesha menjejakkan kaki di dapur dengan semua kenangan Evan yang tertinggal. Berbaur kembali dengan resep-resep kue, staf dapur, dan Gathan, partner chef-nya yang baru.
Tak mudah bagi Kesha menguasai dapur, sementara hatinya masih kalut. Terlebih lagi Gathan bukanlah sosok yang menyenangkan. Kehadiran pria itu sering kali membuatnya jengkel oleh sifat dinginnya. Namun, muffin yang dipanggang pria itu kemudian menghadirkan rasa hangat di hatinya. Mungkinkah cinta dapat terlahir kembali? Lewat gigitan kecil pada muffin yang ia nikmati bersama pria yang juga memendam masa lalu itu?

- - - - - - -

Kesha. Anak pemilik toko kue yang sedang berkembang di Bandung, baru saja ditinggal ke luar negeri oleh salah satu partner chefnya untuk melanjutkan sekolahnya. Selama 2 bulan, kerjaan Kesha hanya meratapi kepergian Evan. Berdiam diri di kamar atau pergi ke cafe milik sahabatnya. Sampai suatu ketika, Ibunya datang memberi kabar, bahwa beliau menemukan pengganti Evan. Bukan hal mudah buat Kesha. Apalagi Gathan, menurut Kesha adalah orang yang menyebalkan.

Satu kejadian, membuat Kesha akhirnya mau tidak mau membantu kembali di toko kue. Dengan berat hati dan setengah-setengah. Hingga akhirnya sering sekali Gathan menegurnya, karena hal tersebut bisa menyebabkan kegagalan dalam memasak kue.

Siapa sangka, Gathan yang tampak begitu baik-baik saja, bisa memiliki masalah yang sama dengan Kesha? Bagaimana cara Gathan dan Kesha buat memperbaiki masa depan mereka dengan melupakan masa lalu mereka berdua?

- - - - - -

Pas beli buku ini, sempet kebingungan. Karena seri Yummylit kayaknya nggak bisa dilewatin! Hahahaha. Pas baca buku ini. Seru, ada resepnya sih soalnya. Jadi bisa dibuat percobaan di rumah. Siapa tau jadi kan ya?

Sifat Gathan sebenernya nggak ngeselin abis kok. Cuma Kesha yang sensi aja. Geregetan sama Kesha. Yang keras kepala abis. Sok-sok bisa, padahal nggak. Yah, namanya juga orang lagi dalam masa patah hati.

Sempet kesel pas baliknya masa lalu Gathan. Beneran deh, pengen kutimpuk rasanya. Jadi cewek kok kejem banget mulutnya. Sok-sokan dia yang paling bener aja. Buat yang penasaran, buruan beli aja deh. Ehehehe.. Biar sama-sama ngrasain geregetannya.

No comments:

Post a Comment