Judul : Touchè Alchemist
Penulis : Windhy Puspitadewi
Penerbit : Gramedia
Tebal : 215 Halaman
"Yah.. Kadang-kadang tidak perlu orang genius untuk memecahkan kasus. Agak pintar saja cukup."
BLURB
Hiro Morrison, anak
genius keturunan Jepang-Amerika, tak sengaja berkenalan dengan Detektif
Samuel Hudson dari Kepolisian New York dan putrinya, Karen, saat terjadi
suatu kasus pembunuhan. Hiro yang memiliki kemampuan membaca identitas
kimia dari benda apa pun yang disentuhnya akhirnya dikontrak untuk
menjadi konsultan bagi Kepolisian New York.
Suatu ketika pengeboman berantai terjadi dan kemampuan Hiro dibutuhkan lebih dari sebelumnya. Pada saat yang sama, muncul seseorang yang tampaknya mengetahui kemampuannya. Kasus pengeboman dan perkenalannya dengan orang itu mengubah semuanya, hingga kehidupan Hiro menjadi tidak sama lagi.
Suatu ketika pengeboman berantai terjadi dan kemampuan Hiro dibutuhkan lebih dari sebelumnya. Pada saat yang sama, muncul seseorang yang tampaknya mengetahui kemampuannya. Kasus pengeboman dan perkenalannya dengan orang itu mengubah semuanya, hingga kehidupan Hiro menjadi tidak sama lagi.
- - - - - -
Cerita ini dimulai dengan kasus pembunuhan yang terjadi di dekat semak-semak. Seorang detektif dan juga anaknya, datang ke TKP untuk menyelidiki motif apa dan siapa pembunuhnya. Tapi, mata Karen melihat ke arah cowok yang tak jauh darinya. Cowok itu menggunakan cotton bud untuk mengambil sesuatu dari daun-daun di dekat sana. Dan ternyata, cowok itu bisa menemukan pembunuh serta motifnya! Gila! Keren yak.
Baca cerita ini tuh seneng-seneng nyebelin. Soalnya aku berasa dapet kayak cerita yang 'mikir' bukan cuma enjoy aja. Mulai nebak-nebak siapa pembunuhnya, apa data yang ada dan juga banyak hal. Dan yang jelas, PEKA! Sama sekeliling kita. Cepet tanggap juga dalam ngartiin segala hal juga maknanya. Nyebelinnya, karena sifatnya Hiro yang asli deh, narsis dan juga ceplas ceplos abis. Tapi ternyata dia bisa jatuh cinta dan ketakutan juga loh! Udah buruan beli, atau pinjem di IJak juga bisa kok. Seru abis soalnya. Hihihi... Oh iya, satu lagi, jadi orang jangan terlalu ambisius. Mending cukupan aja. Biar nggak 'gila'.
Overall, 2 thumbs up lah! ;)
No comments:
Post a Comment