Thursday, August 10, 2017

Review Novel : Loving The Pain


Judul : Loving The Pain
Penulis : Rara Ayu
Penerbit : Anak Hebat Indonesia
Tebal : 605 Halaman

"Cinta tidak butuh alasan. Karena jatuh cinta itu sesederhana kau tidak bisa menahan senyum saat melihat wajahnya."


BLURB :


Setelah banyak yang ia lewati, Risa akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Javier. Meninggalkan semuanya. Risa memilih pergi bukan karena itu keputusan terbaik. Tapi karena hanya itu pilihan yang tersisa. Maka tidak ada jalan selain melepaskan Javier. Memulai hidup baru dengan harta berharga yang Vier berikan untuknya. Lalu di sanalah, di tempat di mana tidak seorangpun mengenalnya, Risa membangun kembali kepercayaan dirinya.

Namun di sisi lain, Javier sadar. Bahwa ada satu hal yang belum ia katakan kepada Risa. Dan bagaimanapun dia harus mengatakannya pada wanita itu. "Just hate me as much as you want. Cause I was wrong." Javier Cana Gomez.

Ketika wanita mengatakan mereka menyerah dan pergi, menurutku bukan karena kesabaran mereka habis. Tapi lebih kepada mereka sadar, bahwa mungkin bahagia itu tidak di sana. Tidak dengan apa yang telah mereka perjuangkan selama ini. Mengikhlaskan apa yang tidak bisa diraih adalah kesabaran yang sesungguhnya. Ada banyak cara untuk menunjukkan kesabaran. Bertahan itu kesabaran. Pergi juga kesabaran. Tergantung pilihan kita. Tapi ingatlah. Sebelum memutuskan pilihan, bertahan atau pergi, katakan lebih dulu pada dirimu. Yakinkan dirimu sendiri, bahwa kau tidak akan memaksakan diri untuk pilihan itu. Karena tidak ada paksaan dalam kebahagiaan." Risa Kirana.

- - - - - - -

Novel ini, lahir dari seorang penulis di wattpad. Dannn.. Menurutku, ini novel yang paling tebel yang pernah kubaca. Hahahaha.. Dan juga, di novel ini tuh banyak kata-kata yang bisa dijadiin quote-quotes gitu.

Novel ini, mulanya nyeritain sosok CEO yang baru balik dari London. Modelannya ya kayak CEO biasa yang angkuh, sombong dan dingin kayak Kutub. Pas awal-awal baca, aku masih agak nggak nyaman sama perpindahan POV secara tiba-tiba dan juga sifatnya Javier yang berubah-rubah. Tapi hal ini membaik setelah memasuki beberapa chapter.

Sifat Risa dan Javier di sini bikin jengkel. Asli. Beneran, pengen kutimpuk Javier pake batu bata. Sifatnya yang kadang romantis dan juga dingin. Di beberapa bagian, ada adegan 17++. Jadi, buat anak di bawah umur, nggak boleh baca ya. Hahahhaa.. Tapi menurutku berlebihan sih, adegannya ranjangnya. Malah jadinya chapter itu seakan chapter khusus adegan ranjang. Ahahaha..

Sampai di bagian mendekati akhir, mulai lah kebuka semua masa lalunya Javier dan Risa. Hal ini juga bahkan bikin aku geregetan. Karena sifatnya Vier yang nggak pegang teguh sama pendiriannya. 

Menurutku, lain kali, penulisnya harus lebih maju lagi dalam ngolah kata. Biar bukunya nggak ketebelan. Soalnya pas awal baca itu rasanya kayak, ya ampun tebel bener. Udah macem kamus bahasa Inggris aja. Dan baru mulai menarik pas dipertengahan sampe ke akhir. Overall, udah keren kok. Buat yang penasaran jangan lupa beli yak!

No comments:

Post a Comment