Thursday, August 10, 2017

Review Novel : Touchè Rosetta


Judul : Touchè Rosetta

Penulis : Windhy Pupsitadewi

Penerbit : Gramedia

Tebal : 200 Halaman

"Aku tau karena kita sama, Morrison. Kita memiliki kemampuan yang sama."

BLURB


Edward Kim memiliki kemampuan memahami semua tulisan, bahkan dari bahasa yang belum pernah dia dengar sebelumnya, melalui sentuhan. Dia seperti Batu Rosetta berjalan. Kemampuannya itu akhirnya dia gunakan untuk medapatkan uang dengan membantu seorang profesor di British Museum.

Tiba-tiba seorang pria asing datang menemuinya dan memintanya memecahkan sebuah teka-teki. Teka-teki yang berisi rahasia dari zaman Renaissance dan petunjuk pelaku suatu pembunuhan.

- - - - - -
 Edward Kim. Cowok yang cukup keren menurutku. Menemui seorang profesor untuk meminta tanda tangannya. Tanpa sadar, dia memegang prasasti yang ada di ruangan itu dan membacanya. Profesor tersebut awalnya nggak percaya, tapi setelah penerjemahnya tau, dia jadi percaya dan malah ngerekrut Edward buat kerja sama dia.

Dan tebak, Yunus King berhasil nemuin dia juga! Akhirnya dia diajak juga. Tapi, sebelum itu, dia punya kasus buat diselesaiin. Hal ini berhubungan dengan matinya salah satu profesor yang juga teman Yunus King dan juga Profesor yang menjadi bos Edward. Dalam perjalanan memecahkan teka-teki, Edward dan juga Ellen, anak profesor yang sudah meninggal itu, akhirnya menemukan teka-teki tersebut. Tapi dia juga nggak tau, kalau teka-teki itu mengandung satu makna. Yang bikin dia direbutkan oleh seseorang.

Baca ini tuh asik banget! Beneran deh, nggak kerasa banget kalo kita tuh udah sampe di halaman terakhir aja gitu. Masih tetep, tentang kepekaan. Hihihi.. Dan juga, nggak gampang percaya sama orang lain. Biar nggak gampang kecolongan.

No comments:

Post a Comment